12/30/2013

SA'I


Kata sa'iyun makna aslinya lari, dan menurut syariat Islam, sa'i berarti berlari-larinya jamaah haji antara dua bukit yang letaknya di kota Makkah, yang disebut Shafa dan Marwah. Menurut manasik haji, sa'i dilakukan sesudah thawaf. Sebenarnya, dalam ibadah 'umrah yang disebut haji kecil, yang paling utama dan paling penting dalam melaksanakan ibadah itu adalah thawaf dan sa'i, dan ibadah 'umrah ini diakhiri dengan sa'i. Ibadah sa'i disebutkan dalam Al-Qur'an sbb: "Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari pertanda Allah, maka barangsiapa menunaikan ibadah haji atau 'umrah ke Rumah Suci, tak ada dosa baginya jika ia mengelilingi keduanya" (2:158). Kata-kata yang digunakan oleh Al-Qur'an bukanlah sa'i, melainkan yahawwafa, berasal dari kata thawaf. Dua bukit Shafa dan Marwah adalah tempat Siti Hajar berlari-lari kian kemari untuk air guna puteranya yang masih bayi, Ismail, pada waktu mereka ditinggalkan disana oleh Nabi Ibrahim a.s. (Bu.60:9). Dengan demikian, dua bukit itu dijadikan monumen sebagai lambang kesadaran dan ketabahan orang dalam menghadapi kesukaran dan cobaan. Sehubungan dengan ajaran kesabaran inilah maka dalam Qur'an diuraikan ibadah sa'i, yaitu berputar-putar antara Shafa dan Marwah sebagaimana terlihat dalam hubungan ayat 2;158 dengan ayat sebelum dan sesudahnya. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://www.carabelajaralquran.com/?ref=wawanmuh http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/27/2013

MIQAT ATAU MUHILL


Tempat dan rute dimana jamaah haji/umrah harus menjalankan ihram. Tempat itu disebut miqat berasal dari kata wakt artinya waktu. Jadi Miqat artinya ketetapan waktu atau tempat dimana orang harus mengerjakan sesuatu. Miqat juga disebut muhill, berasal dari kata ahalla artinya mengeluarkan suara. Jadi Muhill, artinya tempat orang menyerukan talbiyah. Talbiyah ialah menyerukan suara keras kalimat Labaika Allhumma labbaik artinya aku disini,wahai Allah, aku di sini dihadapan Dikau. Segera setelah orang memasuki keadaan ihram dengan niat menjalankan ibadah haji atau umrah, dengan mengurangi perhatian terhadap perawatan jasmani, maka sekalian jamaah haji memusatkan perhatian mereka kepada aspek rohani ibadah haji dengan menyerukan sekeras-kerasnya kalimat talbiyah, yaitu mereka berada di hadapan Tuhan. Oleh sebab itu, tempat miqat dimana jemaah haji harus mulai menjalankan ihram, adalah tempat jamaah haji berdzikir kepada Allah dengan suara keras, dan itulah sebabnya mengapa miqat dinamakan muhill. Adapun tempat-tempat yang ditentukan sebagai miqat ialah: (1) Dzul-Hulaifah, bagi jamaah haji yang datang dari jurusan Madinah; (2) Juhfah, bagi jamaah haji yang datang dari arah Syiria dan Mesir; (3) Qamul Manazil, bagi jamaah haji yang datang dari arah Najd; (4) Yalamlam, bagi jamaah haji yang datang dari jurusan Yaman,termasuk pula bagi jamaah haji yang datang dari arah India,Indonesia dsb dan yang datang dengan kapal melalui Aden; (5) Dhati-Iraq, bagi jamaah haji yang datang dari arah Irak (Hr.Bu.25:7-13). Tempat-tempat tersebut adalah batas miqat dimana para jamaah haji harus menjalankan ihram sebagai permulaan menjalankan ibadah haji. Adapun bagi penduduk Mekkah sendiri,batas miqatnya ialah kota Mekkah itu sendiri (Bu.25:7). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/26/2013

IHRAM


Keadaan yang harus dilakukan oleh jamaah haji/umrah pada waktu mulai menjalankan ibadah haji/umrah, disebut ihram (berasal dari kata haram artinya larangan), yaitu memasuki keadaan, yang dalam keadaan itu orang harus mengenakan pakaian ihram, dan tak menjalankan perbuatan yang biasanya dihalalkan. Pada waktu Nabi Muhammad s.a.w. ditanya pakaian apakah yang harus dipakai oleh seorang muhrim (orang yang menjalankan ihram), beliau menjawab: "Ia tak boleh memakai kemeja atau sorban,celana maupun peci, dan tak boleh pula memakai pakaian berwarna, dan jika tak mendapatkan sepatu, hendaklah ia memakai terumpah kulit/sandal (khuffain)" (Hr.Bu.3:53). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/20/2013

YANG WAJIB MENJALANKAN IBADAH HAJI


Setiap orang dewasa diwajibkan menjalankan ibadah haji sekali seumur hidup. Orang yang menjalankan ibadah haji lebih dari satu kali, hukumnya sunnat (AD.11:1). Ibadah haji itu diwajibkan apabila orang telah memenuhi syarat, yaitu mampu mengadakan perjalanan ke Mekkah. Qur'an mengatakan: "Dan ibadah haji ke Rumah Suci, wajib bagi manusia karena Allah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana" (3:96). Kemampuan melakukan perjalanan itu bergantung kepada berbagai hal. Adakalanya orang tak sehat jasmaninya, sehingga ia tak mampu menempuh perjalanan jauh. Misalnya orang yang sudah berusia lanjut, ia dibebaskan dari kewajiban haji (Bu.25:1). Dan adakalanya orang tak mampu melakukan perjalanan ke Mekkah karena alasan biaya, misalnya ia tak mempunyai cukup bekal untuk perjalanan ke Mekkah, demikian pula tak ada bekal bagi keluarga yang ditinggalkan. Syarat untuk mempunyai cukup bekal untuk melakukan perjalanan haji, diuraikan dalam Qur'an: "Dan bawalah bekal, dan sesungguhnya bekal yang paling baik ialah menjaga diri dari kejahatan" (2:197). Nabi Muhammad s.a.w. bersabda bahwa Allah tak menghendaki orang menyiksa diri, dan beliau menyuruh kepadanya supaya meneruskan perjalanan ke Mekkah dengan menunggang binatang tunggangan (Bu.28:27). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/19/2013

ARTI IMAN KEPADA QADAR


Beriman kepada "qadar dalam keseluruhannya" itu berarti, bahwa orang harus percaya bahwa segala sesuatu di alam semesta ini tunduk kepada satu undang-undang, dimana undang-undang ini hanya Allah sendiri yang mengenalikannya. Allah berfirman: "Dan manusia berdo'a untuk keburukan (syarr) seperti ia seharusnya berdo'a untuk kebaikan (khair); dan manusia itu selalu terburu-buru" (QS.17:11). "Tiap-tiap jiwa pasti merasakan mati. Dan Kami menguji kamu dengan keburukan (syarr) dan kebaikan (khair) sebagai cobaan" (QS.21:35). Kata khair atau syarr yang berarti perbuatan baik atau perbuatan buruk ini baru benar apabila ditambahkan kata perbuatan, dan dalam hal ini ditambahkan perkataan 'amal. Oleh karena itu, yang dimaksud qadar yang baik dan qadar yang buruk hanyalah nasib baik dan nasib buruk yang menimpa manusia. Jadi nasib apapun yang menimpa manusia, yang baik atau yang buruk, ini harus diterima sebagai sesuatu yang datang dari Allah SWT; dengan kata lain,manusia harus berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah dalam segala keadaan. Inilah salah satu ajaran mulia yang diajarkan kepada kaum Muslimin. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/18/2013

ALLAH TAHU KEJADIAN YANG AKAN DATANG


Ajaran taqdir atau suratan nasib, baik nasib baik bagi orang ini atau nasib buruk bagi orang itu, ini tak dikuatkan oleh Al-Qur'an yang terang-terangan memberi kebebasan kepada manusia untuk menentukan pilihan, apakah akan mengikuti jalan benar ataukah jalan salah. Bahwa perkara yang akan terjadi sudah diketahui sebelumnya oleh Allah. Ruang dan waktu yang bagi manusia merupakan kenyataan, ini tak ada bagi Allah. Pengetahuan manusia terhadap segala sesuatu dibatasi oleh ruang dan waktu, tetapi bagi Allah, ruang yang terbatas itu seakan-akan hanya satu titik saja. Apa yang sudah lampau dan apa yang akan datang, bagi Allah sama seperti keadaan sekarang. Allah melihat dan tahu yang akan terjadi. Pengetahuan Allah semacam itu tak ada sangkut pautnya dengan kebebasan manusia untuk menentukan pilihan. Oleh sebab itu, pengetahuan Allah akan hal yang akan terjadi, tak ada sangkut pautnya dengan taqdir. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/17/2013

TAQDIR ATAU QADAR


Taqdir atau qadar adalah satu undang-undang atau ukuran yang bekerja pada sekalian makhluk Tuhan, dan inilah arti taqdir yang lazim digunakan oleh Al-Qur'an sbb: "Dan matahari berputar di tempat yang telah ditentukan baginya, itu adalah undang-undang (taqdir) Tuhan Yang Maha-perkasa, Yang Maha-tahu. Adapun bulan, Kami tentukan (qaddara) baginya beberapa tingkatan" (36:38-39); 87:1-3; 25:2; 54:49. Menurut ahli kamus, yang dimaksud taqdir menurut istilah Al-Qur'an ialah, undang-undang Allah yang universal, yang bergerak disegala bidang, baik pada manusia maupun alam semesta, yang luasnya meliputi matahari, bulan, bintang, bumi, langit dan seisinya. Undang-undang universal ini diuraikan seterang-terangnya dalam dua ayat pendek: "Yang menciptakan, lalu menyempurnakan, dan Yang membuat ukuran, lalu memberi pimpinan" (87:2-3). Dalam ayat ini diuraikan empat hal yang berhubungan dengan segala sesuatu yang diciptakan, termasuk pula manusia, yakni: (1) Khalq atau menciptakan; (2) Taswiyah atau menyempurnakan; (3) Taqdir atau memberi ukuran, dan (4) Hidayah atau memberi pimpinan dalam mencapai tujuan. Segala sesuatu mempunyai ukuran sendiri-sendiri dalam pertumbuhannya. Demikian pula manusia. Oleh sebab itu, hukum taqdir pada manusia itu tak ada bedanya dengan hukum taqdir pada makhluk lain. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/16/2013

APAKAH KEBANGKITAN ITU JASMANIAH?


Masalah lain yang amat penting sehubungan dengan Hari Kebangkitan ialah: Apakah yang dibangkitkan itu jasmaniah? Sepanjang mengenai pengalaman kita di dunia ini, jiwa itu mengalami perasaan enak atau sakit melalui tubuh kita. Kenyataannya, menurut ilmu pengetahuan kita di dunia ini, kita tak dapat merasakan adanya jiwa tanpa tubuh kita. Tetapi apakah di Hari Kebangkitan, jiwa kita akan mendapatkan kembali tubuh kita yang kita tinggalkan di dunia? Ini persoalan lain. Dalam Al-Qur'an tak ada satu ayat pun yang menerangkan hal ihwal tubuh kita yang kita tinggalkan akan kembali lagi. Sebaliknya ada diterangkan yang menunjukkan bahwa di sana akan terjadi ciptaan yang baru samasekali. Al-Qur'an mengatakan sbb: "Apakah mereka tak berpikir, bahwa Allah Yang menciptakan langit dan bumi, berkuasa untuk menciptakan yang serupa dengan semua itu?" (17:99). Lihat juga (14:48; 56:47; dan 56:58-62). Tubuh manusia pada Hari Kebangkitan bukan saja berupa pertumbuhan baru, melainkan pula pertumbuhan yang sifat-sifatnya diubah samasekali; dan pertumbuhan dengan perubahan sifat-sifatnya inilah yang tak dapat diketahui oleh indra kita sekarang. Dan di Akhirat nanti, ini berlaku, baik bagi manusia maupun bagi segala sesuatu, baik kenikmatan Surga maupun siksaan Neraka, semuanya adalah sesuatu yang menurut Hadits Nabi Muhammad s.a.w. : "Mata belum pernah melihat, telinga belum pernah mendengar, dan belum pernah terlintas di hati seseorang" (Bu.59:8). Oleh karena itu, tubuh pada Hari Kebangkitan tidaklah sama dengan tubuh di dunia ini kecuali nama atau bentuknya saja yang mengingatkan kepribadiannya. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/15/2013

TIGA MACAM KIAMAT


Kata al-kiyamah dan as-sa'ah, adalah dua perkataan yang paling kerap digunakan untuk menamakan Hari Kiamat. Perkataan nomor satu mengisyaratkan kebangkitan, yang memang inilah makna slinya. Adapun yang nomor dua mengisyaratkan kehancuran, yaitu saat terlaksananya hukuman. Tentang as-sa'ah dalam arti Kiamat, Imam Raghib berkata: as-sa'ah itu ada tiga macam, yakni, kubra atau Kiamat Besar, yaitu dibangkitkannya manusia untuk dihisab; kedua wustha atau Tengah-tengah, yaitu matinya suatu bangsa atau suatu generasi; dan ketiga sughra atau Kiamat Kecil, yaitu matinya seseorang. Contoh penggunaan kata sa'ah yang berarti Kiamat Sughra, terdapat dalam Al-Qur'an yang berbunyi: "Sungguh rugi orang yang mendustakan pertemuan dengan Allah, sampai tatkala sa'ah (waktu) datang kepada mereka dengan tiba-tiba" (6:31). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/13/2013

ALAM BARZAKH


Jangka waktu antara mati dan Hari Kiamat, manusia akan mengalami keadaan yang disebut barzakh, makna aslinya, sesuatu yang terletak di antara dua barang, atau suatu halang-rintangan (LL). Kata barzakh yang berarti halang-rintangan tercantum dua kali di dalam Qur'an, yakni di 25:53 dan 55:20. Pada dua tempat itu kata barzakh berarti tabir antara dua laut. Adapun kata barzakh keadaan antara mati dan Hari Kiamat, ini tercantum dalam ayat yang berbunyi: "Sampai tatkala mati mendatangi salah seorang di antara mereka, ia berkata: Tuhanku,kembalikanlah aku,agar aku melakukan perbuatan baik yang telah aku lalaikan. Tidak,itu hanyalah kata-kata yang ia ucapkan belaka, dan dihadapan mereka ada tabir (barzakh) hingga mereka dibangkitkan" (23:99-100). Alam antara mati dan Hari Kiamat juga disebut alam qubur, tetapi kata qubur digunakan dalam arti yang lebih luas lagi. Ayat berikut ini menerangkan tiga keadaan, yaitu: mati,qubur dan Hari Kiamat; yang qubur disini sama artinya dengan barzakh: "Lalu Dia mematikannya,lalu menguburkannya,lalu Hari Kiamat dikatakan sebagai kebangkitan mereka dari qubur, sebagaimana diuraikan dalam Qur'an,100:9 dan 22:7. Adapaun yang dimaksud ialah kebangkitan sekalian manusia, baik mereka dikuburkan dalam qubur maupun tidak. Oleh karena itu, alam qubur adalah sama dengan alam barzakh, yaitu suatu alam yang setiap orang akan mampir disana setelah ia mati dan sebelum terjadi Hari Kiamat. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/12/2013

HUBUNGAN KEHIDUPAN DUNIA DENGAN AKHIRAT


Alam Akhirat bukanlah alam gaib di belakang kubur, tetapi sudah dimulai sejak dari kehidupan di dunia sekarang ini. Orang tulus akan mengalami kehidupan Surga, dan orang jahat akan mengalami kehidupan Neraka. Kedua hal ini sudah dimulai dan terasa sejak sekarang juga walaupun batas-batas kehidupan sekarang tak memungkinkan sebagian orang untuk menyadari kehidupan yang akan datang. Qur'an mengatakan " "Dan orang yang merasa takut di hadapan Tuhannya, akan memperoleh dua Surga" (55:46). "Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan dikau dengan perasaan senang dan mendapat perkenan-Nya; maka masuklah di kalangan hamba-hamba-Ku dan masuklah dalam Surga-Ku" (89:27-30). "Dan barangsiapa buta di dunia ini, juga buta di Akhirat" (17:72). "Demikianlah siksaan, dan siksaan di Akhirat pasti lebih besar sekiranya mereka tahu" (68:33). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/11/2013

HIDUP SESUDAH MATI


Beriman kepada hidup sesudah mati adalah ajaran pokok agama Islam yang terakhir. Perkataan yang biasa digunakan oleh Qur'an untuk menyatakan hidup sesudah mati ialah al-Akhirat. Kata akhir adalah lawan dari kata awwal, artinya permulaan. Jadi kata akhir berarti kesudahan atau kemudian atau terakhir. Selain kata al-akhirat, digunakan pula kata yaumul-akhir artinya hari akhir (QS.2:8,62). Kadang-kadang digunakan pula kata darul-akhirah artinya tempat tinggal terakhir (QS.28:77; 29:64; 33:39); dan hanya sekali digunakan perkataan nasy'atul-akhirah, artinya hidup yang akan datang. Menurut ajaran Qur'an, mati itu bukan akhir hidup manusia; mati hanyalah satu pintu untuk memasuki hidup yang lebih tinggi, Qur'an mengatakan: "Tahukah kamu benih hidup yang kecil? Kamukah yang menciptakan itu, atau Kami yang menciptakan? Kami menentukan mati di antara kamu, dan tak seorangpun dapat menghalang-halangi Kami; agar Kami mengubah keadaan kamu dan menumbuhkan kamu menjadi sesuatu yang kamu tak tahu" (56:58-61). Dari benih hidup yang kecil (air mani), tumbuh menjadi manusia, dan ia tak kehilangan kepribadiannya sekalipun mengalami berbagai perubahan. Demikian pula dari manusia ini dijadikan manusia yang lebih tinggi dengan diubah sifat-sifatnya dan ditumbuhkan menjadi sesuatu yang sekarang tak dapat dibayangkan. Bahwa hidup sesudah mati itu bentuk hidup yang lebih tinggi, ini dijelaskan oleh Al-Qur'an sbb: "Lihatlah bagaimana Kami membuat sebagian mereka melebihi sebagian yang lain. Dan sesungguhnya Akhirat itu lebih besar derajatnya dan lebih besar kemuliaannya" (17:221). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/10/2013

DATANGNYA PARA MUJADDID


Bahwa Wahyu Ilahi itu selain dianugerahkan kepada para Nabi, juga dianugerahkan kepada orang yang bukan Nabi. Oleh karena itu, walaupun wahyu kenabian tak diperlukan lagi karena telah ditutup, namun pemberian wahyu kepada hamba Allah yang tulus, tetap berlangsung seperti sediakala. Manusia tak membutuhkan lagi Nabi baru, karena mereka telah mempunyai undang-undang yang sempurna berupa Qur'an, tetapi mereka tetap membutuhkan nikmat Allah, dan Wahyu Ilahi adalah nikmat Allah yang paling besar. Selain itu, sifat kalam adalah sifat Allah, seperti halnya sifat sama' (mendengar) dan bashar (melihat), dan sifat-sifat Tuhan lainnya tetap kekal. Menurut Hadits sahih, bagian kenabian yang disebut mubasysyarat (makna aslinya impian yang baik), tetap akan diberikan setelah berakhirnya kenabian (Bu.91:5), dan menurut Hadits lain lagi, Allah tetap akan berfirman kepada orang tulus dari umat ini (umat Islam) sekalipun mereka bukan Nabi (Bu.62:6). Dan ada Hadits lagi yang menerangkan bahwa para Mujaddid akan muncul dikalangan umat Islam: "Sesungguhnya Allah akan membangkitkan bagi umat ini (umat Islam), pada permulaan tiap-tiap abad, orang yang akan memperbaharui agama mereka" (Hr.Abu Daud,36:1). Hazrat Mirza Ghulam Ahmad mengatakan: "Aku tidaklah mengaku sebagai Nabi, pengakuanku hanyalah atas wilayat (kewalian) dan kemujaddidiyya (sebagai seorang mujaddid): (Majmu'a Isthtiharat,vol.ii hal.297-298). Mujaddid dibangkitkan untuk menghilangkan segala kesalahan yang masuk di kalangan kaum Muslimin, dan untuk memancarkan sinar baru dalam ajaran-ajaran Islam, sesuai dengan situasi dan kondisi baru yang dihadapi oleh umat Islam. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/09/2013

Apakah Malaikat dapat dilihat?


Pada umumnya orang mengira, bahwa makhluk niskala yang disebut malaikat dapat berubah bentuknya sesukanya sendiri. Pendapat ini tak dibenarkan oleh Qur'an. Sebaliknya berulangkali diterangkan dalam Qur'an sebagai jawaban atas tuntutan para musuh Nabi Muhammad s.a.w. untuk dapat melihat malaikat dan untuk diberi utusan seorang malaikat, bahwa malaikat tak dapat dilihat dan malaikat itu akan diutus sebagai Nabi sekiranya di bumi hanya didiami oleh malaikat, bukan oleh manusia. ALLAH SWT berfirman: "Dan tiada mencegah manusia untuk beriman tatkala mereka kedatangan pimpinan, selai mereka berkata: Apakah Allah membangkitkan manusia menjadi utusan? Katakanlah: Jika di bumi ada malaikat yang berjalan dengan aman, niscaya Kami turunkan kepada mereka dari langit malaikat sebagai utusan" (QS.17:94-95). Dalam Al-Qur'an dua kali diuraikan, bahwa balatentara malaikat dikirim untuk membantu kaum Muslimin, namun mereka tak kelihatan oleh mata manusia. ALLAH berfirman: "Lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Utusan-Nya dan kepada kaum mukmin, dan menurunkan balatentara yang kamu tak melihatnya" (9:26); "Ingatlah akan nikmat Allah kepada kamu tatkala balatentara datang kepada kamu, maka Kami kirimkan kepada mereka angin puyuh dan balatentara yang mereka tak melihatnya" (33:9). Selanjutnya Al-Qur'an menerangkan bahwa setan dan jin tak dapat dilihat oleh mata manusia: "Sungguh ia (setan) melihat kamu, ia dan pasukannya, dari arah yang kamu tak melihat mereka" (7:27). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 Hp.085268240487

12/08/2013

MALAIKAT


Malaikat itu bahasa Arabnya malak, yang bentuk jamaknya ialah malaa'ikah. Kata malak berasal dari akar kata 'alk atau 'aluka, artinya risalah atau mengamban amanat. Bentuk aslinya ma'lak (bentuk mufrad) lalu setelah huruf hamzahnya dibuang,berbunyi malak, setelah itu diubah menjadi ma'lak. Oleh sebab itu bentuk jamaknya ialah malaaikah. Perubahan semacam ini sudah biasa dalam bahasa Arab. Al-Qur'an menerangkan bahwa manusia diciptakan dari tanah, dan jin diciptakan dari api, tetapi Qur'an tak menyebut-nyebut asal mula malaikat. Tetapi ada satu Hadits yang diriwayatkan oleh "Aisyah, yang menerangkan sabda Nabi Muhammad s.a.w. bahwa jin diciptakan dari nar (api), dan malaikat diciptakan dari nur (cahaya) (Hr,Muslim 53:101). Ini menunjukkan bahwa malaikat niskala (immaterial),tidak berbenda; demikian pula menunjukkan bahwa jin dan malaikat adalah dua jenis makhluk yang berbeda. Jadi keliru sekali bila orang beranggapan bahwa jin dan malaikat itu sama. Dalam Qur'an diterangkan bahwa malaikat itu utusan (rasul) yang mempunya sayap (ajnibah), jamaknya kata janab (35:1). Diuraikannya malaikat sebagai rasul (jamaknya kata rasul,artinya Utusan), ini dihubungkan dengan tugas rohani sebagai pengemban untuk menyampaikan amanat Tuhan. Sayap adalah lambang kekuatan yang memungkinkan makhluk niskala (immaterial) menunaikan tugasnya dengan cepat. Dalam bahasa Arab, kata janah mempunyai bermacam-macam arti. Makhluk niskala yang disebut malaikat yang disebut malaikat yang diciptakan dari nur, karenanya tak mungkin mempunyai sayap dalam bentuk wadaq. Itu hanya melambangkan kekuatan yang dapat bergerak dengan cepat. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/06/2013

KEESAAN ALLAH


Semua pokok ajaran Islam dibahas sepenuhnya dalam Al-Qur'an, demikian pula ajaran iman kepada Allah, yang intinya beriman kepada Keesaan Allah (tauhid). Kalimah Tauhid yang sudah terkenal ialah La (tidak), ilaaha (Tuhan), illa (kecuali), Allah (nama Tuhan yang sebenarnya). Jadi, kalimah itu yang biasa diterjemahkan tak ada Tuhan selain Allah, mengandung arti, bahwa tak ada Tuhan yang pantas disembah selain Allah. Kalimah syahadat inilah yang jika digabungkan dengan syahadat Rasul - Muhammadur-Rasulullah - orang sudah diakui sah sebagai orang Islam. Menurut Al-Qur'an, tauhid mengandung arti bahwa Allah itu Esa dzat-Nya, Esa sifat-Nya dan Esa af'al-Nya (perbuatan-Nya). Yang dimaksud Esa dzat-Nya ialah tak ada Tuhan lebih dari satu dan tak ada sekutu bagi Allah; Esa sifat-Nya mengandung arti bahwa tak ada Dzat lain yang memiliki satu atau lebih sifat-sifat ketuhanan yang sempurna; Esa af'al-Nya mengandung arti bahwa tak seorangpun dapat melakukan pekerjaan yang telah dikerjakan oleh Allah, atau mungkin akan dilakukan oleh Allah. Ajaran tauhid disimpulkan dengan indah dalam wahyu permulaan yang amat pendek: "Katakanlah: Dia Allah, itu Esa. Allah itu yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tak berputera,dan tak diputerakan; dan tak seorangpun menyerupai Dia (QS.112). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/05/2013

ADANYA ALLAH


Dalam semua Kitab Suci, adanya Allah dianggap sepenuhnya sebagai kebenaran axioma. Akan tetapi Al-Qur'an mengemukakan banyak bukti untuk membuktikan adanya Tuhan Yang Maha Luhur, Pencipta dan Pengatur semesta alam. Ada tiga bukti yang amat penting, yang terutama sekali dibahas dalam Al-Qur'an . Pertama, bukti yang diambil dari peristiwa alam, yang dapat disebut pengalaman rendah atau pengalaman jasmani manusia. Kedua, bukti tentang kodrat manusia, yang disebut pengalaman batin manusia. Ketiga, bukti yang didasarkan atas Wahyu Ilahi kepada manusia, yang dapat disebut pengalaman tertinggi atau pengalaman rohani manusia. Misalnya bukti yang diambil dari peristiwa alam, ini membuktikan bahwa semesta alam ini pasti ada yang menciptakan, yang sekaligus menjadi pengaturnya. Bukti tentang kodrat manusia lebih maju selangkah, karena didalamnya terdapat kesadaran akan adanya Tuhan, walaupun kesadaran itu mungkin berlainan karena bermacam-macam sifat kodrat itu sendiri; oleh karena itu, ini masih bergantung kepada sinar yang menerangi batin itu sendiri, apakah sinar itu terang ataukah remang-remang. Hanya wahyu Ilahi saja yang dapat menyingkap selubung rahasia Allah dengan cahaya-Nya yang bersinar gemerlap, dan dapat membeberkan sifat-sifat-Nya yang mulia, yang orang harus berlomba memilikinya jika ia ingin mempunyai kesempurnaan, dengan arti, harus disertai sarananya untuk memperoleh hubungan dengan Ilahi itu. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/03/2013

ORANG ISLAM TAK BOLEH DISEBUT KAFIR


Bahwa orang Islam tak layak disebut kafir. Setiap perbuatan jahat atau perbuatan maksiat adalah perbuatan kufur. Dalam hal ini, orang Islampun dapat saja melakukan perbuatan kufur. Demikian pula sebaliknya, yaitu setiap perbuatan baik adalah perbuatan iman; dengan demikian, orang kafir pun dapat saja melakukan perbuatan iman. Tak ada sesuatu yang aneh dalam keterangan itu. Adapun garis pemisah antara orang Islam dan orang kafir, atau antara orang mukmin dan orang kafir adalah Kalimah Syahadah, yaitu suatu pernyataan bahwa "tak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Utusan Allah - La ilaha illa Allah, Muhammadur-RasulAllah. Seseorang menjadi Muslim atau Mukmin dengan mengucapkan kalimat syahadat tadi, yakni kalimat Tauhid dan syahadat Rasul, dan selama ia tak melepaskan imannya kepada itu, ia tetap Muslim atau Mukmin, tak peduli apapun pendapatnya terhadap agama, atau perbuatan buruk apapun yang ia lakukan; dan orang yang tak mengucapkan kalimat syahadat ia tetap non-Muslim atau orang kafir, tak peduli perbuatan baik apapun yang ia lakukan. Ini bukan berarti setiap perbuatan buruk yang dilakukan orang Islam tidak mendapat hukuman, atau perbuatan baik kaum non-Muslim tak mendapat ganjaran. Undang-undang perbuatan baik ataupun buruk adalah undang-undang tersendiri, yang tetap bekerja, tak memandang kepercayaan apa ataupun agama apa yang dia anut, dan tentang ini Al-Qur'an menjelaskan dengan kata-kata yang terang sbb: "Barangsiapa berbuat baik seberat atom, ia akan melihat itu; dan barangsiapa berbuat buruk seberat atom, ia akan melihat itu" (99:7-8). Orang Mukmin dapat saja berbuat buruk, dan orang kafir dapat saja berbuat baik, dan masing-masing akan mendapat balasan sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan. Akan tetapi orang tak berhak mengeluarkan seseorang dari persaudaraan Islam selama ia mengucapkan Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul. Hal ini dijelaskan seterang-terangnya oleh Al-Qur'an dan Hadits Nabi s.a.w.; Al-Qur'an mengatakan: "Janganlah kamu berkata kepada orang yang mengucapkan salam kepada kamu, engkau bukanlah orang mukmin" (9:94). Dan menurut Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar bahwa Nabi Suci Muhammad s.a.w. bersabda: "Barangsiapa menyebut kafir kepada ahli La ilaha illa Allah, maka ia sendiri lebih dekat kepada kekufuran" (Hr.Thabrani). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/02/2013

IMAN DAN ISLAM


Kata Iman makna aslinya keyakinan hati, sedang kata Islam makna aslinya tunduk; maka dari itu, Islam terutama sekali bertalian dengan perbuatan. Perbedaan makna asli ini diuraikan seterang-terangnya dalam Qur'an dan Hadits, walaupun dalam penggunaan sehari-hari, dua-duanya mengandung arti yang sama, dan kata mukmin dan muslim acapkalidigunakan dalam Qur'an dan Hadits silih berganti. Contoh penggunaan kata iman dan islam dalam Qur'an diuraikan dalam 49:14 sbb: "Para penduduk padang pasir berkata: Kami beriman (amanna); katakanlah: Kamu tidaklah beriman,tetapi katakanlah: Kami tunduk (aslama); dan iman belum masuk ke dalam hati kamu, dan jika kamu taat kepada Allah dan Utusan-Nya. Dia tak akan mengurangi amal kamu sedikitpun, karena Allah itu Yang Maha-pengampun, Yang Maha-pengasih". Sebenarnya kata Iman dan Islam itu dugunakan dalam arti dua tingkat perkembangan rohani manusia yang berlainan. Orang disebut beriman (amana) apabila ia mengikrarkan imannya kepada Allah Yang Maha Esa dan kepada Nabi Muhammad s.a.w., yang ini sebenarnya adalah iman tingkat permulaan, karena dengan mengikrarkan iman itu, orang mulai bergerak; dan orang disebut telah beriman (amana) apabila ia mempraktikkan dengan sekuat tenaga iman yang ia ikrarkan. Iman pada tingkat permulaan hanyalah baru pengakuan di lisan saja, yakni mengucapkan dua kalimah syahadat, sedang tingkat kedua, iman itu ditingkatkan dan disempurnakan, dan ini berarti iman tingkat terakhir, yaitu iman yang telah masuk ke dalam kalbu dan menghasilkan perubahan penting dalam dirinya. Demikian pula dalam penggunaan kata islam. Dalam tingkat permulaan, Islam hanyalah berarti kesediaan orang untuk tunduk, sebagaimana diuraikan dalam QS.49:14; sedang dalam tingkat terakhir, Islam berarti berserah diri sepenuhnya, sebagaimana diuraikan dalam QS.2:112 yang berbunyi: "Ya barangsiapa berserah diri (aslama) sepenuhnya kepada Allah, dan ia berbuat baik (kepada orang lain), ia memperoleh ganjaran dari Tuhan mereka, dan tiada ketakutan akan menimpa mereka, dan mereka tak akan susah". http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

12/01/2013

IMAN DAN AMAL


Secara garis besar, agama Islam dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: (1) bagian teori atau yang lazim disebut rukun iman, dan (2) bagian praktik, yang mencakup segala apa yang harus dikerjakan oleh orang Islam, yakni amalan-amalan yang harus dijadikan pedoman hidupnya. Bagian pertama disebut ushul dan bagian kedua disebut furu'. Kata ushul adalah adalah jamaknya kata ashl, artinya pokok atau azas; adapun kata furu' adalah jamaknya kata far' artinya cabang. Bagian pertama disebut pula aqa'id artinya kepercayaan jamaknya kata aqidah, makna aslinya ikatan. Adapun bagian kedua disebut ahkam, jamaknya kata hukm makna aslinya aturan, artinya peraturan Islam. Menurut Imam Syahrastani, bagian pertama disebut ma'rifat dan bagian kedua disebut tha'ah artinya taat. Jadi, ma'rifat adalah pokok, sedang taat adalah cabang. Istilah inilah yang diambil oleh para ulama fikih zaman kemudian; adapun menurut Qur'an, dua bagian itu disebut iman dan 'amal. Pada galibnya, kata iman diterjemahkan percaya; kata iman berasal dari amana (biasanya diterjemahkan ia percaya), itu jika digunakan menurut wazan transitif, artinya menganugerahkan ketentraman atau perdamaian; tetapi jika digunakan menurut wazan intransitif, artinya masuk dalam keadaan tentram atau damai. Adapun kata 'amal, artinya perbuatan; (dua perkataan itu seringkali disebutkan bersama-sama dalam Al-Qur'an untuk menunjukkan orang mukmin, kata-kata orang-orang yang beriman dan berbuat baik, berulangkali disebutkan dalam Al-Qur'an untuk menggambarkan orang mukmin sejati). Oleh sebab itu, Allah disebut Al-Mu'min (QS.59:23), artinya Yang menganugerahkan ketentraman, sedangkan orang yang beriman disebut al-mu'min, artinya orang yang masuk dalam keadaan tentram atau damai, karena ia telah menerima ajaran Qur'an yang mendatangkan perasaan tentram di hati, dan perasaan aman dari rasa takut. Oleh karena ajaran Qur'an itu mula-mula diterima, lalu dipraktikan, maka rukun iman itu disebut pokok, sedang aturan-aturan yang harus dilaksanakan dalam praktik disebut cabang, karena cabang itu tumbuh dari pokok sebagaimana amal itu tumbuh dari iman. Jika kita ingin mengerti arti Islam yang sebenarnya, kita harus selalu ingat akan hubungan antara iman dan amal. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

METODE BELAJAR AL-QUR'AN DENGAN MUDAH


“Sebaik-baik orang diantara kamu adalah Orang yang mempelajari AlQuran dan Mengajarkannya” [ HR.Bukhori ] Alhamdulillah…. Kami bisa sajikan informasi ini di hadapan Anda sekalian, yaitu sebuah Metode Cepat Bisa Baca Alquran. Masalah kesulitan mempelajari Kitab AlQuran adalah masalah penting yang harus Anda temukan solusinya secepatnya... http://www.carabelajaralquran.com/?ref=wawanmuh

11/30/2013

IJTIHAD


Ijtihad adalah sumber syariat Islam yang nomor tiga. Kata Ijtihad berasal dari akar kata jahd yang artinya berusaha keras atau berusaha sekuat tenaga. Kata ijtihad yang secara harfiah mengandung arti yang sama, ini secara teknis diterapkan bagi seorang ahli hukum yang dengan kemampuan akalnya berusaha keras untuk menentukan pendapat di lapangan hukum mengenai hal yang pelik-pelik dan meragukan (LL). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://wawan.arminanet.com http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

11/29/2013

SAHIH BUKHARI


Perlu kiranya dicatat disini, bahwa diantara enam Kitab Hadits yang lazim disebut Sahih Sittah atau Enam Kitab Hadits Sahih yang menduduki tempat yang paling atas ialah Sahih Bukhari, sedang Sahih Muslim menduduki tempat kedua; dan jika dua Kitab itu digabungkan, maka disebut Sahihain, artinya Dua Kitab Hadits Sahih. Alasan pertama ialah karena Sahih Bukhari mempunyai keistimewaan yang tak perlu dipersoalkan lagi sebagai model pertama dalam penulisan Hadits, sedang lain-lainnya hanya meniru saja karangan beliau. Kedua, karena diantara semua Kitab Hadits, Sahih Bukhari paling kritis. Beliau tak mau menerima suatu Hadits, terkecuali apabila para rawi yang meriwayatkan Hadits dapat dipercaya, dan terdapat bukti bahwa rawi yang tersebut belakangan sungguh-sungguh berjumpa dengan rawi yang terdahulu; jika bukti itu hanya berupa fakta bahwa dua rawi itu sebaya (yang ini dijadikan batu uji oleh Sahih Muslim), ini tak memuaskan beliau. Ketiga, karena dalam fiqahah atau ketajaman otak, beliau melebihi semuanya. Keempat, karena dalam bab-bab yang penting, beliau selalu mengutip ayat Qur'an sebagai kepala bab itu, dengan demikian menunjukkan, bahwa Hadits itu hanyalah sebagai penjelasan Qur'an semata dan menjadi sumber agama Islam yang nomor dua. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

11/27/2013

SENANTIASA BERSYUKUR


Life is like a wheel,sometimes we'll be on the top,sometimes we'll be at the bottom. It isn't important when we become on the top or at the bottom,but the most important is syukue when success and shabar when fail...Hidup ibarat roda,kadang dirik kita ada diatas,kadang dibawah. Bukan masalah kita berada di atas atau bawah,yang terpenting adalah bersyukur saat berhasil dan bersabar saat gagal...http://darkuti.com/

ISLAM BUKAN MUHAMMADANISME


Masalah penting yang pertama kali harus diperhatikan dalam membahas agama Islam ialah, bahwa nama agama ini bukanlah Muhammadanisme seperti anggapan orang Barat pada umumnya, melainkan Islam. Muhammad adalah nama Nabi yang kepadanya agama ini diwahyukan. Para penulis Barat mengambil nama beliau sebagai nama agama ini yaitu Muhammadanisme, berdasarkan analogi nama-nama agama seperti Christianity, Buddhisme, Confusianisme dan sebagainya. Tetapi nama Muhammadanisme yang diberikan oleh para penulis Barat ini tak dikenal sama sekali oleh para penganut agama Islam, dan tak termaktub dalam Al-Qur’an maupun dalam Hadits Nabi Muhammad s.a.w. Adapun nama yang diuraikan seterang-terangnya dalam Al-Qur’an ialah Islam (3:18) dan orang yang menganut agama itu dinamakan Muslim (22:78). Jadi, agama Islam tak sekali-kali dinamakan menurut nama pendirinya, bahkan pendirinya sendiri disebut Muslim (6:164). Sebenarnya,tiap-tiap Nabi itu menurut Al-Qur’an disebut Muslim (2:132), dengan demikian terang sekali bahwa agama Islam yang sebenarnya bagi seluruh umat manusia. Para Nabi adalah yang mengajarkan agama Islam di kalangan berbagai bangsa dan berbagai zaman, dan Nabi Muhammad s.a.w. adalah Nabi yang terakhir dan paling sempurna. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590

11/25/2013

KEDUDUKAN ISLAM DIANTARA AGAMA2 DI DUNIA


Islam adalah agama yang terakhir di antara sekalian agama besar dunia, yang semuanya merupakan kekuatan raksasa yang menggerakkan revolusi dunia dan mengubah nasib sekalian bangsa. Tetapi Islam bukan saja agama yang terakhir,melainkan pula agama yang melingkupi segala-galanya dan mencakup sekalian agama yang datang sebelumnya. Ciri khas agama Islam yang paling menonjol ialah, Islam menyuruh para pemeluknya supaya beriman dan mempercayai bahwa sekalian agama besar di dunia yang datang sebelumnya, diturunkan dan diwahyukan oleh Allah SWT. Salah satu rukun iman ialah orang harus beriman kepada sekalian Nabi yang diutus sebClum Nabi Muhammad s.a.w. (QS.2:4; 2:136; 2:285). Jadi, orang Islam bukan saja beriman kepada Nabi Muhammad s.a.w. saja, melainkan pula beriman kepada semua Nabi. Menurut ajaran Al-Qur'an yang terang benderang, semua bangsa telah kedatangan Nabi: "Tak ada satu umat, melainkan seorang juru ingat telah berlalu di kalangan mereka" (35:24). Olah karena itu, orang Islam ialah orang yang beriman kepada para Nabi dan Kitab Suci dari semua bangsa. Orang Yahudi hanya percaya kepada para Nabi bangsa Israel; orang Kristen hanya percaya kepada Yesus kristus, dan dalam kadar kecil percaya juga kepada para Nabi bangsa Israel. Orang Budha hanya percaya kepada Sang Budha; orang Majusi hanya percaya kepada Zaratustra; orang Hindu hanya percaya kepada para Nabi yang timbul di India saja; orang Kong Hu Cu hanya percaya kepada Kong Hu Cu, tetapi orang Islam percaya kepada semua Nabi dan kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai Nabi terakhir. Dengan demikian, Islam adalah agama yang meliputi semuanya yang mencakup segala agama di dunia. Demikian pula Kitab Sucinya,yaitu Al-Qur'an adalah gabungan dari semua Kitab Suci di dunia, Qur'an mengatakan: "Lembaran-lembaran suci yang di dalamnya berisi kitab-kitab yang benar" (98:2-3). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590

11/24/2013

ARTI KATA ISLAM


Di antara agama-agama besar di dunia, Islam memiliki keistimewaan karena mempunyai satu nama yang penting sekali artinya, satu nama yang menunjukkan arti yang sebenarnya. Kata Islam makna aslinya masuk dalam perdamaian (2:208 ; 8:61) dan orang Muslim ialah orang yang damai dengan Allah dan damai dengan manusia. Damai dengan Allah artinya berserah diri sepenuhnya kepada kehendak-Nya, dan damai dengan manusia bukan saja berarti menyingkiri berbuat jahat atau sewenang-wenang kepada sesamanya melainkan pula ia berbuat baik kepada sesamanya. Dua pengertian ini dinyatakan dalam Qur'an Suci sebagai inti agama Islam yang sebenarnya. Qur'an mengatakan: "Ya,barangsiapa berserah diri sepenuhnya kepada Allah (aslama), dan berbuat baik kepada orang lain, ia memperoleh pahala dari Tuhannya, dan tiada ketakutan akan menimpa mereka, dan tiada pula mereka akan susah" (2:112). Jadi, sudah dari permulaan sekali, Islam adalah agama perdamaian, dan dua ajaran pokoknya yaitu Keesaan Allah dan kesatuan atau persaudaraan umat manusia menjadi bukti nyata, bahwa agama Islam selaras benar dengan namanya. Islam bukan saja dikatakan sebagai agama sekalian Nabi sebagaimana tersebut diatas, melainkan pula sebagai sesuatu yang secara tak disadari tunduk sepenuhnya kepada undang-undang Allah yang kita saksikan pada alam semesta, ini pun tersirat dalam kata aslama. Arti yang luas ini tetap dipertahankan dalam penggunaan kata itu dalam hukum syara', karena menurut hukum syara', Islam mengandung arti dua macam, yakni: 1) Mengucap Kalimah Syahadat, yaitu menyatakan bahwa tak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa Muhammad itu Utusan Allah. 2) Berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah, yang ini hanya dapat dicapai melaui penyempurnaan rohani. Jadi, orang yang baru saja masuk Islam, ia disebut Muslim, sama halnya seperti orang yang berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT dan melaksanakan segala perintah-Nya. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543

11/13/2013

BERJUANG


Bismillahir-rahmanir-rahim, “Tidak ada paksaan dalam agama” (QS.2:256). “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan yang menyeru kepada kebaikan, dan menyeru berbuat benar dan melarang berbuat salah, dan mereka itulah orang yang beruntung” (QS.3:103). Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah akan membangkitkan bagi umat ini pada permulaan abad seseorang yang akan memperbaharui agamanya” (Hr.36:1). Pedang tak akan pernah dapat digunakan untuk memaksa orang masuk Islam; paksaan dalam agama dilarang dengan kata-kata yang jelas. Perang diizinkan hanya sebagai cara untuk mempertahankan diri terhadap mereka yang bertujuan untuk memusnahkan Islam dengan pedang, tetapi tidak memaksa orang untuk menerima Islam. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

11/12/2013

PERCERAIAN


Bismillahir-rahmanir-rahim, “Dan jika seorang istri takut akan perlakuan sewenang-wenang atau ditinggal pergi suaminya, maka tak ada cacat bagi kedua belah pihak jika mereka mengadakan kerukunan diantara mereka. Dan kerukunan itu baik..,dan apabila mereka bercerai, Allah akan memberi kecukupan kepada mereka masing-masing demi limpahan karunia-Nya” (QS.4:128, 130). “Dan jika kamu hendak mengambil istri sebagai pengganti istri (yang lama), padahal kepada salah seorang diantara mereka telah kamu beri setumpuk emas, maka janganlah kamu mengambil kembali (barang) itu sedikitpun. Apakah kamu hendak mengambil itu dengan curang atau tindak dosa secara terang-terangan?” (QS.4:20). Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: “Bagi Allah, yang paling dibenci dari segala perkara tetapi diperkenankan, ialah talak (cerai)” (Hr.Abu Daud,13:3). Tholaaq atau talak (secara harfiah berarti membuka ikatan), atau perceraian perkawinan. Diperbolehkan oleh Islam, tetapi hak itu hanya dilakukan dalam keadaan-keadaan khusus. Perceraian hanya boleh dilakukan bila perujukan tidak dapat dilakukan lagi. Istri boleh minta cerai dengan alasan-alasan yang wajar. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590

11/11/2013

PERKAWINAN


Bismillahir-rahmanir-rahim, “Dan diantara tanda bukti-Nya ialah, bahwa Ia menciptakan untuk kamu jodoh dari jenis kamu, agar kamu menemukan ketrentraman pada mereka, dan Ia membuat diantara kamu cinta dan kasih” (QS.30:21). “Dan kawinlah orang yang masih sendirian diantara kamu…” (QS.24:32). “Dan berikanlah kepada (mempelai) wanita mas kawin mereka sebagai pemberian cuma-cuma, tetapi jika mereka berkenan memberikan sebagian (mas kawin) itu kepada kamu, maka makanlah itu dengan lezat dan nikmat” (QS.4:4). Alqamah berkata: “Ketika saya sedang pergi bersama Abdullah, dia berkata, kami bersama Nabi Muhammad s.a.w. dan beliau bersabda: ‘Dia yang mampu kawin hendaknya menikah, karena hal itu memelihara mata agar menunduk dan menjaga kesucian seorang laki-laki; dan mereka yang tidak sanggup, hendaknya berpuasa, karena hal itu akan mempunyai pengaruh yang mengurangi nafsu syahwatnya” (Hr.Bukhari,30:10). Kata Arab untuk perkawinan ialah nikaah, asalnya dari kata “akad, yang berarti mempersatukan. Dalam Islam hal ini dikenal sebagai dasar kemasyarakatan, dan hubungan perkawinan diberi arti yang sama pentingnya dengan hubungan darah. Perkawinan itu hendaknya didahului dengan suatu lamaran. Pelamar hendaknya memperoleh persetujuan si wanita. Suatu mas kawin harus diberikan kepada seorang wanita, dan tak ada batasan dalam jumlahnya. Perkawinan itu harus diumumkan kepada masyarakat di tempat umum. Keluarga berencana diperkenankan bila hal itu menjadi suatu kebutuhan. Bila seorang bayi dilahirkan, adzan harus diserukan ke telinganya. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590

11/10/2013

PEMBUDIDAYAAN LAHAN


Bismillahir-rahmanir-rahim.. “Apakah mereka tak melihat bahwa Kami menggiring air ke bumi yang tak mempunyai tumbuh-tumbuhan, lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu biji-bijian, yang dimakan oleh ternak mereka dan mereka sendiri” (QS.32:27). “Seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, lalu menguatkan itu, maka jadilah itu kuat dan berdiri dengan teguh diatas batangnya, yang menyenangkan bagi para petani” (QS.48:2(0. Aisyah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: “Barangsiapa yang membudidayakan lahan yang bukan milik seseorang, (maka) dia lebih berhak atas tanah itu” (Hr.Bukhari,41:15). Al-Qur’an menaruh perhatian atas pentingnya merubah tanah yang tandus menjadi kebun dengan membuat pengaturan pengairannya dan menumbuhkan tanam-tanaman yang baik. Hadis Nabi Muhammad s.a.w. mengatakan hal ini sebagai tindakan yang besar pahalanya. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

11/09/2013

JUAL BELI


Bismillahir-rahmanir-rahim, “Kaum pria memperoleh keuntungan dari apa yang mereka usahakan, dan kaum wanita memperoleh keuntungan dari apa yang mereka usahakan” (QS.4:32). “Janganlah kamu menelan harta di anatara kamu secara tidak sah, kecuali dengan jalan jual beli yang saling kamu sepakati” (QS.4:29). Hakim bin Hizam berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Pembeli dan penjual mempunyai hak (membatalkan perjanjian) selama mereka belum berpisah, kemudian bila mereka berbicara yang benar dan terang-terangan, transaksi mereka akan dirahmati, dan bila mereka menyembunyikan sesuatu serta berkata dusta, rahmat atas transaksi mereka akan digugurkan” (Hr.Bukhari,34:19). Kata Arab untuk perdagangan ialah bai’ yang berarti baik membeli maupun menjual. Setiap orang harus mencari penghasilannya sendiri dan karena itu, setiap profesi adalah mulia meskipun sebagai seorang penebang kayu.Seseorang boleh mengejar hal-hal duniawi yang disukainya tetapi harus mementingkan kewajiban kepada Allah daripada segala kewajiban lainnya. Diantara cara-cara untuk mencari nafkah, perdagangan menempati jabatan yang paling menonjol, para pedagang yang jujur adalah hamba-hamba Allah yang tulus. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590

11/08/2013

IMBALAN JASA (IJAAROOT)


Bismillahir-rahmanir-rahim, “Sebaik-baik orang yang engkau pekerjakan ialah yang kuat, yang dapat dipercaya” (QS.28:26). Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: “Allah berfirman: ‘Ada tiga yang perselisihannya akan Aku putuskan pada hari kebangkitan,yakni: (1) Seorang yang membuat janji atas nama-Ku kemudian bertindak tidak jujur; (2) Seseorang yang menjual seorang merdeka lalu menelan upahnya. (3)Seseorang yang memperkerjakan seorang pemberi jasa dan menerima hasil karyanya sepenuhnya daripadanya kemudian dia tidak memberikan imbalannya” (Hr.Bukhari,34:106). Kata Ijaaroot (berasal dari ajr yang berarti imbalan), mengandung arti imbalan atas kerja yang dilakukan, atau upah yang dibayarkan seseorang kepada orang lain. Dua peraturan dasar, Al-Qur’an dan Hadis menyebutkan bahwa yang memberi jasa pelayanan harus mengerjakannya dengan setia dan sebaik mungkin sesuai dengan kemampuannya, sedangkan majikannya harus membayar sepenuhnya atas jasa pelayanan yang diberikan. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590

11/07/2013

HUTANG DAN JAMINAN


Bismillahirrahmanirrahim, “Dan jika (orang yang meminjam) dalam keadaan yang sempit, hendaklah ia diberi penangguhan sampai (ia dalam) keadaan lapang. Dan jika kamu sedekahkan itu, ini lebih baik bagi kamu, jika kamu tahu” (QS.2:280). “Allah menghalalkan perdagangan dengan mengharamkan riba” (QS.2:275). Jabir meriwayatkan Rasulullah s.a.w. mengutuk pemakan riba serta orang yang membayar riba dan juru tulis yang menulis perjanjian serta kedua saksinya dan beliau bersabda: “Mereka semua sama saja” (Hr.Muslim-Misykat,12:4). Memberi pinjaman adalah suatu keadaan yang perlu bagi transaksi antar-manusia, dan Al-Qur’an mengatur hal tersebut. Setiap transaksi semacam itu harus ditulis, dan penulisannya harus didiktekan oleh orang yang meminjam. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590

BERDANDAN


Bismillahirrahmanirrahim, “Katakanlah: ‘Siapakah yang mengharamkan perhiasan Allah, yang ia keluarkan untuk para hamba-Nya, dan rezeki yang baik?” (QS.7:32). “Wahai para putra Adam, pakailah perhiasan kamu pada setiap kali menjalankan shalat”. (QS.7:31). Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: “Makan dan minumlah serta berpakaian dan berdermalah, tetapi jangan berlebihan atau pamer” (Hr.Bukhari,77:1). Dengan demikian jelas bahwa pakaian dan kebiasaan yang bersih adalah penting. Perhiasan itu tidak diharamkan; ini sesungguhnya adalah suatu rasa syukur atas rahmat Ilahi. Laki-laki boleh memakai cincin perak,bukan emas; tetapi kaum wanita boleh memakai perhiasan apa saja. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590

11/06/2013

ETIKA (ADAB)


Bismillahirrahmanirrahim, “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling takwa di antara kamu” (QS.49:13). “Janganlah memasuki rumah yang bukan rumah kamu, sampai kamu minta izin dan memberi salam kepada penghuninya…Dan jika dikatakan kepada kamu: Pulanglah, maka pulanglah” (QS.24:27-28). Abu Dzar meriwayatkan, bahwa dia mendengar Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: “Tidak seseorang menuduh orang lain seorang fasik ataupun dia menuduhnya seorang kafir, tetapi (tuduhan) itu akan kembali kepadanya, bila kawannya itu tidak demikian” (Hr.Bukhari,78:44). Jarir berkata, bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Allah tidak menyayangi dia yang tidak sayang kepada sesama manusia” (Hr.Bukhari-Misykat,24:15A). Kata adab berarti disiplin pikiran atau segala disiplin mulia yang dengan disiplin itu seseorang dilatih demi kebahagiaannya. Kebaikan moral dan tingkah laku adalah cobaan yang sesungguhnya bagi kemuliaan seseorang. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590

11/04/2013

MAKANAN & MINUMAN


Bismillahirrahmanirrahim, “Wahai manusia makanlah barang yang halal dan baik yang ada di bumi” (QS.2:168). “Dan makanlah dan minumlah dan janganlah melampaui batas; sesungguhnya Ia (Allah) tak suka kepada orang yang melampaui batas” (QS.7:31). “Dan makanan Ahli Kitab adalah halal bagi kamu, dan makanan kamu juga halal bagi mereka” (QS.5:5). Aisyah berkata, bahwa beberapa orang telah berkata kepada Nabi Muhammad s.a.w. : ‘Orang-orang telah membawa kehadapan kami daging dan kami tidak tahu apakah binatang itu disembelih dengan menyebut nama Allah atau tidak’. Beliau s.a.w. bersabda: “Sebutkanlah nama Allah atasnya dan makanlah”… (Hr.Bukhari,72:21). Al-Qur’an memberikan beberapa aturan umum tentang makanan. Syarat pertama adalah bahwa makanan itu halal, yang mengandung arti ganda yakni yang diperoleh dari nafkah halal atau tidak melanggar hukum dan tidak diharamkan fiqih. Kedua yakni makanan itu hendaknya baik atau thoyyib atau cocok untuk dimakan, tidak kotor atau merusak selera. Makanan hendaknya tidak berlebihan, dilarang mengharamkan makanan yang halal. Daging dihalalkan bila binatang itu disembelih dengan menyebut nama Allah. Makan bersama dengan non-Muslim diperbolehkan. Barang-barang yang memabukkan diharamkan. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590

11/02/2013

Ilmu...


Bismillahirrahmanirrahim, “Allah akan menaikkan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang di beri ilmu ke derajat yang tinggi” (QS.58:11). Anas berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Menuntut ilmu diwajibkan kepada setiap Muslim dan Muslimat” (Hr.Baihaqi-Misykat,2). Bila iman itu mengembangkan moral dan spiritual manusia, maka ilmu membawa perkembangan kecerdasannya, oleh karena itu ilmu mengandung nilai penting disamping keimanan. Dalam susunan kitab Bukhari “Ilmu mengikuti Iman”. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590

10/31/2013

WASIAT...


BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMI, “Ditetapkan kepada kamu, apabila kematian mendekati salah seorang di antara kamu, jika ia meninggalkan kekayaan untuk orang tua dan kerabatnya, agar ia membuat wasiat dengan cara yang baik. Ini adalah wajib bagi orang yang bertakwa” (QS.2:180). “Wahai orang-orang yang beriman, panggillah saksi-saksi di antara kamu apabila kematian mendekati salah seorang di antara kamu pada waktu membuat wasiat, dua orang yang adil di antara kamu; atau dua orang lain yang bukan dari golongan kamu” (QS.5:106). Diceritakan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. memerintahkan, “bahwa hutang itu harus dibayar sebelum melaksanakan wasiat” (Hr.Bukhari,55:9). Hutang harus didahulukan karena kekayaan yang berhubungan erat dengan wasiat hanya bisa ditentukan setelah hutang itu dilunasi. http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 http://muhammaddarkuti.blogspot.com/ http://abahwawan61.wordpress.com Gambar

10/29/2013

JIHAD / BERJUANG


“Berjuanglah melawan mereka dengan (Qur’an) ini, dengan perjuangan yang hebat” (QS.25:52). “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan yang menyeru kepada kebaikan, dan menyeru berbuat benar melarang berbuat salah, mereka itulah orang yang beruntung” (QS.3:103). “Tak ada paksaan dalam agama” (QS.2:256). Abu Sa’id Khudri bertanya, ‘Wahai Rasulullah! Siapakah yang paling mulia diantara manusia? Rasulullah s.a.w. bersabda: “Orang mukmin yang berjihad/berjuang di jalan Allah dengan dirinya dan hartanya” (Hr.Bukhari,56:2). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 http://muhammaddarkuti.blogspot.com/ http://abahwawan61.wordpress.com Gambar

10/02/2013

Nasihat Imam Al-Ghazali...


Yang singkat itu Waktu Yang menipu itu Dunia Yang dekat itu Kematian Yang berat itu Amanah Yang sulit itu Ikhlas Yang mudah itu Berbuat Dosa Yang susah itu Sabar Yang sering lupa itu Bersyukur Yang membakar amal itu Mengumpat Yang mendorong ke Neraka itu Lidah Yang berharga itu Iman Yang menenteramkan hati itu Teman Sejati Yang ditunggu Allah SWT itu Taubat... http://wawan.arminanet.com/

9/15/2013

Tanya Jawab Biro Haji/Umroh PT Arminareka Perdana


Apakah benar ada peluang umroh atau haji gratis melalui program ini ? Berdasarkan hasil penelitian, sampai saat ini mereka yang beruntung mendapatkan umroh atau haji secara gratis melalui program ini sudah mencapai sekitar 65 %. Selebihnya adalah mereka yang betul- betul mampu secara finansial,untuk informasi lengkapnya silahkan klik...http://wawan.arminanet.com

Coba,coba dan coba...


"We will never know the real answer, before you try." Kita tidak akan pernah mengetahui jawaban yang sebenarnya, sebelum kita mencoba....http://www.asianbrain.com/letter.html/711543

Man jadda wajada...


Kerugian terbesar bukanlah saat mengalami kebangkrutan, melainkan saat Kita gagal belajar dari kebangkrutan tsb...http://www.asianbrain.com/letter.html/711543

9/13/2013

Bagaimana Untuk Mengubah...


Many people have ideas on how others should change; few people have ideas on how they themselves should change. Banyak sekali orang yang memiliki ide bagaimana orang lain harus berubah. Tetapi sedikit sekali orang yang memiliki ide bagaimana dirinya sendiri harus berubah....http://www.asianbrain.com/letter.html/711543

9/12/2013

Datangnya Muslih Mau'ud


BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, TENTANG nubuatan kudrat-i-tsani (Muslih Mau'ud) yang oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad r.a. sitir dalam Al-Washiyyat itu adalah SEORANG KETURUNAN ROHANI BELIAU yang akan muncul 300 tahun setelah beliau r.a. wafat, sebagaimana Ilham yang diterima oleh beliau r.a. sbb: "You will see (it) in (still) far off generation. That is the Promised Musleh is to appear among some future descendants of yours" (Tazkira,p.401). "... for you will come after a long time and from a far off way" (Tazkira,p.170). "After the beginning of the three hundreth (year),count on this event (to happaen)" (Tazkira,2nd ed.,pp.764,833). Nah bung, itulah hal-hal yang berkaitan dengan Muslih Mau'ud yang beliau r.a. nubuatkan, jadi nanti kira-kira 300 tahun setelah Mujaddid Agung Hazrat Mirza Ghulam Ahmad wafat, baru ALLAH SWT akan menurunkan kudrat-i-tsani, Muslih Mau'ud (Promised Musleh). Adapun mengenai Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad (Pendiri Jemaat Qadiani) dalam mendirikan Jemaatnya hanya meniru-niru seperti yang dilakukan oleh Paulus, Paus Kristen Katolik Roma bukan atas khilafat ala minhajun nubuwwah yang sering anda gembar-gemborkan melainkan, sebagaimana yang diucapkannya dalam the Annual Communal Gathering of 1956 AD sbb: "If the Ahmadiyya Community stood fast in their faith of 'Khilafat', and strove properly for its installation,then the institution of 'Khilafat' will flourish amongst them till Doomsday, LIKE IT IS WORKING STILL AMONGST ROMAN CATHOLIC CHRISTIANS, in the SHAPE OF POPE OF ROME, although it has not remained in its original form".

9/07/2013

Pusat Pembelajaran Marketing Online


Ada kabar gembira, mulai hari ini Teman bisa belajar setahap demi setahap dan secara detil bagaimana menjalankan Internet Marketing mulai dari NOL dipandu langsung oleh Ahira, Marketer kelas dunia. Dan semua itu akan Teman bisa dapatkan di Asian Brain IMC, sebagai Pusat pembelajaran online marketing PERTAMA di Indonesia. Untuk lebih jelas lagi, kunjungi situs ini: http://www.asianbrain.com/letter.html/711543

8/28/2013

Meraih Penghasilan dari Internet Marketing


INTERNET, selain digunakan untuk cari teman atau informasi, juga memberikan kesempatan yang luar biasa untuk banyak orang bisa berpenghasilan tambahan melaluinya. Bahkan bisa menjadi sumber penghasilan utama, seperti saya. Belasan tahun sudah saya hidup 100% dari penghasilan internet. Hingga saya bisa pergi umroh, haji, membeli rumah, kendaraan, pergi bolak balik ke Amerika dan negara-negara lain untuk mengembangkan bisnis, dan lainnya. Dulu saya seorang guru les bahasa Inggris. Waktu itu beli rumah saya belum mampu, saya hanya bisa kos saja di daerah Sukajadi Bandung, sampai akhirnya saya memutuskan jadi seorang PKO (Pedagang Kaki Online), hingga saya kini bisa memiliki apa yang saya inginkan semuanya dengan cara menjalankan usaha lewat internet. Jika Anda tahu bagaimana caranya, Anda bisa menjual 'apa saja' di internet, dan ubah peluang menjadi uang. Itu sudah saya buktikan belasan tahun. Nah, yang perlu Anda pahami adalah bahwa penghasilan dari internet itu tidak datang 'seenaknya'. Ada cara dan aturannya! Ada keilmuannya. Anda tidak bisa mengharapkan menjadi kaya hanya dengan cara 'numpang promosi' mulu di FB orang lain. Saya telah melakoni bisnis online ini sangat lama. Dan saya juga telah mengajar Internet Marketing kepada banyak sekali orang Indonesia melalui AsianBrain. Melaui email ini saya ingin mengajak Anda yang mungkin tertarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui internet untuk belajar dulu yuk?! Belajar dasar-dasar bisnis online yang benar, belajar cara promosi yang benar, dan belajar banyak strategi-strategi marketing lainnya yang benar di AsianBrain. Yang perlu Anda lakukan tinggal registrasi di:http://www.asianbrain.com/letter.html/711543

Tulisan Mujaddid Hz Mirza Ghulam Ahmad r.a.


BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, "Dari awal mula adalah keyakinan saya bahwa tak seorangpun menjadi kafir kalau menolak pendakwaan saya" (Tiryaqul-Qulub,hal.130). "Para ulama dikemudian hari yang disebut oleh Nabi Suci s.a.w. Yahud (Yahudi) dari umat ini adalah khusus para Maulawi itu,yang memusuhi Masih yang dijanjikan dan merupakan musuh bebuyutan,yang akan melakukan segala daya upaya yang mungkin untuk mencelakakan dia dan menyebut dia kafir dan Dajjal. Tetapi para ulama yang tidak termasuk dalam kategori ini, kita tak dapat menyebut mereka sebagai 'Yahudi' umat ini" (Barahini Ahmadiyah,Bab V hal.114). "Patut diingat bahwa menyebut seorang penolak dakwah seseorang sebagai kafir,itu keistimewaan Nabi-nabi yang membawa Hukum (Syari'ah) serta perinta-perintah baru dari Allah. Selain mereka,semua yang terilham (mulham) dan mereka yang diajak bicara oleh Allah (muhaddath) betapapun tinggi dan prestisius kedudukan yang mereka nikmati karena diajak bicara oleh Allah SWT,tak seorangpun bisa menjadi kafir karena menolak dakwahnya" (Tiryaqul-Qulub,hal.130, catatan kaki). "Bahwa seperti umumnya ulama yang buruk sangka di negeri ini yang mengumumkan kami kafir dan telah menerbitkan fatwa terhadap kami dan seluruh barisannya ada dibawah pengaruhnya,karena itu jika ada orang-orang yang secara terang-terangan mengutuk para mukaffir ini dan memutuskan ikatan dengan mereka,maka tak ada salahnya bergabung dengannya dalam shalat berjamaah. Sebaliknya,menurut Syari'ah,seorang yang tega men-cap seorang Muslim kafir menjadi kafir sendiri karena kekafiran itu berbalik kepadanya.Karena itu,bagaimana bisa seseorang bergabung dalam shalat yang dipimpin oleh seorang mukaffir?Ini haram dalam istilah Syari'ah" (Badr tanggal 24/31 Desember 1908.

8/27/2013

Sebuah Keharmonisan


Sebuah hubungan akan terasa indah jika kedua pasangan bisa saling menerima bergandengan menuju kesempurnaan, bukan menuntut untuk sempurna... http://www.asianbrain.com/letter.html/711543

8/26/2013

Apa itu Asian Brain?


Asian Brain IMC merupakan pusat pembelajaran internet marketing, atau lebih dikenal dengan sebutan tempat kursus online yang mengajarkan secara mendetail mengenai internet marketing dan bagaimana cara menjalankan bisnis online. Di Asian Brain Anda akan mendapatkan materi pembelajaran mengenai internet marketing mulai dari tahap basic sampai advance. Semua materi yang diberikan di Asian Brain IMC diulas secara lengkap, detail, dan step by step dengan tujuan agar Anda bisa dengan mudah mempelajari semua materi , dan juga bisa langsung mempraktekannya. Lebih dari itu, materi pembelajaran yang kami berikan dapat dipelajari oleh siapapun mulai dari para profesional, mahasiswa, sampai ibu rumah tangga sekalipun. Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk menekuni Internet marketing dan mengetahui bagaimana cara berbisnis online, Asian Brain IMC adalah pilihan yang sangat tepat dan tempat yang cocok bagi Anda untuk mempelajari secara bertahap bagaimana cara memulai bisnis online yang baik dan benar. http://www.asianbrain.com/letter.html/711543

Cinta seorang Ibu


Harus Dibedakan mana cinta sejati dan mana cinta yang dihiasi kepalsuan. Satu-satunya cinta sejati yang sangat mudah kita temui, adalah cinta seorang ibu pada anaknya....http://wawan.arminanet.com/

Memotivasi diri


“Kegagalan bukan untuk disesali, namun untuk direnungkan, introspeksi dan revisi.”...http://www.asianbrain.com/letter.html/711543

8/23/2013

Perlunya menuntut Ilmu


Jangan lelah untuk mencari ilmu karena segala sesuatu di dunia ini perlu ilmu, jika tak ada ilmu maka kita sama saja dengan orang mati, tak akan bisa berbuat apa-apa....http://www.asianbrain.com/letter.html/711543

ID Akun Google AdSense


- ID Pub: 3039601398769672 - ID Klien : Ca-pub-3039601398769672

7/07/2013

DAJJAL: MANUSIA PALING BERBAHAYA DI DUNIA

DAJJAL; Manusia Paling Berbahaya di Dunia. Penulis Lukman Hakim Zuhdi Setiap muslim harus mengetahui dan meyakini 6 (enam) komponen rukun iman, yakni iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat, iman kepada kitabullah, iman kepada rasul, iman kepada hari akhir, serta iman kepada qadha dan qadhar. Hari akhir atau hari kiamat memang tidak ada yang tahu kapan persis peristiwanya. Namun, Rasulullah SAW sudah memberitahu, di antara tanda-tanda menjelang terjadinya hari kiamat ialah munculnya Dajjal. Ulama ahlus sunnah wal jamaah, ahli hadits, ahli fiqh, dan para peneliti Islam merasa tertarik untuk mengorek identitas dan gambaran Dajjal. Pendapat, analisa dan penjelasan mereka mengenai Dajjal yang didasarkan pada ayat Al-Quran Al-Karim dan sabda Rasulullah SAW telah dituangkan dalam berbagai kitab dan karyanya. Di antaranya kitab Shahih Bukhari, Shahih Muslim, At-Turmudzi, Ibnu Majah, Imam Ahmad, An-Nihayah, Fathul Bari, Lum’atul I’tiqad, Shahihul Jami’, dan Ash-Shahihah. Kitab tersebut yang menjadi referensi bagi penulisan tema ini. Semoga bermanfaat. Siapakah Dajjal? Secara bahasa, Dajjal artinya manusia pendusta (kadzdzab) dan penipu ulung (mumawwih). Dajjal tergolong manusia yang paling besar penipuannya terhadap manusia lain, karena dia mengaku sebagai Tuhan. Dalam pengertian agama, Dajjal adalah manusia dari golongan Bani Adam yang diciptakan oleh Allah SWT dan akan dimunculkan pada akhir zaman sebagai fitnah dan ujian terbesar bagi umat manusia di seluruh bumi ini. Pada satu waktu, Rasulullah SAW sudah secara tegas mengingatkan, sesungguhnya tidak ada makhluk di muka bumi ini sejak Allah SWT menciptakan Nabi Adam alaihis salam sampai hari kiamat yang fitnahnya lebih besar daripada Dajjal. Sesuai rencana dan misinya, Dajjal berusaha menyesatkan manusia sebanyak-banyaknya dari jalan Allah SWT. Tidak ada seorang pun yang akan selamat melainkan orang-orang yang berusaha menyelamatkan dirinya, kemudian dijemput oleh rahmat Allah SWT. Sabda Rasulullah SAW tersebut menunjukkan bahwa Dajjal bukan makhluk gaib dan halus sebangsa setan atau jin yang tidak dapat dilihat oleh panca indera. Wujudnya sungguh sangat nyata, bukan semata ilusi atau kamuflase. Semua nabi, sejak Nabi Adam alaihis salam hingga Rasulullah SAW, sudah memberi tahu sekaligus memperingatkan umatnya akan datangnya Dajjal. Kehadiran Dajjal sebagai salah satu pertanda kuat semakin dekatnya hari kiamat. Untuk itu, sebagai orang beriman, kita wajib mengakui keberadaan sekaligus meyakini keluarnya Dajjal, karena hal ini termasuk dalam makna iman kepada hari akhir. Bentuk dan Keberadaan Dajjal Sebagai makhluk yang termasuk kasat mata dan memiliki panca indera, Dajjal mudah sekali dikenali dari bentuk fisik dan sifatnya. Berikut ini di antara tanda-tandanya, sebagaimana telah disinggung Rasulullah SAW. Pertama, matanya buta sebelah kanan, sehingga tidak bercahaya dan tidak bisa melihat benda apapun yang ada dihadapannya. Kedua, pada mata sebelah kiri terdapat daging tumbuh, seperti buah anggur yang menonjol. Ketiga, kepalanya kecil, namun banyak bergerak. Keempat, rambutnya sangat keriting seperti terjalin atau dipintal dan kusut masai. Kelimat, bertubuh besar, tapi pendek. Keenam, kulit sekujur badannya putih, sebagaimana hewan keledai berwarna putih. Ketujuh, lehernya lebar. Kedelapan, dahinya lebar dan tertulis huruf hijaiyyah ك ف ر, yang berarti kafir. Tulisan yang tidak akan pernah dapat dihilangkan itu –sekalipun oleh Dajjal sendiri– bisa dibaca oleh siapa saja yang di hatinya ada keimanan kepada Allah SWT, meskipun orang itu sebenarnya tidak bisa menulis atau membaca tulisan. Namun, tulisan yang terdiri dari tiga huruf itu tidak dapat dibaca oleh orang-orang yang akan disesatkan dan terkena fitnah Dajjal. Kesembilan, Dajjal berjenis kelamin laki-laki dan usianya tidak tua. Kesepuluh, Dajjal tidak berketurunan. Maksudnya, Dajjal tidak memiliki ayah, ibu, kakek, nenek, istri, anak, kakak, adik, keponakan, saudara, maupun kerabat lainnya. Mengenai bagaimana Dajjal bisa lahir ke dunia dan tumbuh besar, hanya Allah SWT yang maha mengetahuinya. Namun, Dajjal tetap makan, minum, duduk, berjalan, dan bergerak, layaknya manusia biasa. Setelah kita mengenali ciri-ciri Dajjal, maka kita bisa membayangkan wujud utuhnya yang menyeramkan. Pertanyaan berikutnya, benarkah Dajjal sudah ada? Pada suatu masa di sebuah masjid, Rasulullah SAW menuturkan kepada para sahabatnya bahwa ada seseorang bernama Tamim Ad-Dari. Dahulu ia penganut agama Nasrani. Beruntung, ia memperoleh hidayah (petunjuk) dari Allah SWT, sehingga datang kehadapan Rasulullah SAW untuk berbai’at dan masuk Islam. Tidak lama kemudian, Tamim Ad-Dari bercerita kepada Rasulullah SAW. Sebelumnya Tamim Ad-Dari naik kapal bersama 30 orang dari Kabilah Lakhm dan Judzam. Tiba-tiba mereka dipermainkan ombak dahsyat hingga tak terasa sudah berada di tengah lautan selama satu bulan. Akhirnya mereka terdampar di sebuah pulau di tengah lautan itu saat tenggelamnya matahari. Mereka pun menaiki perahu-perahu kecil untuk menepi. Setelah itu, Tamim Ad-Dari beserta rombongan memasuki pulau asing yang tak dikenalnya hingga menjumpai satu binatang berambut sangat lebat dan kaku yang tidak jelas rupanya. Tidak terlihat rasa takut pada diri mereka. Hebatnya, binatang aneh itu bisa berbicara dan menyuruh mereka pergi ke sebuah rumah yang tidak jauh dari tempat itu seraya menunjukkan arahnya. Mereka segera menuju tempat yang dimaksud, lantas memasukinya. Ternyata, di dalamnya ada seseorang bertubuh besar yang kedua tangannya terikat dengan lehernya, antara dua lututnya dan dua mata kakinya terikat dengan besi yang amat kuat. Orang itu menanyakan identitas dan tujuan kehadiran mereka. Rupanya komunikasi antara mereka dengan orang itu berjalan lancar, layaknya seseorang bertemu sahabat lamanya. Singkat cerita, sebelum mereka keluar dari wilayah itu, secara mengejutkan orang itu mengungkapkan jatidiri dan menyebut namanya Dajjal. Tentu saja pengalaman perjalanan Tamim Ad-Dari bersama rombongannya membuat takjub sekaligus diyakini kebenaran kisahnya oleh Rasulullah SAW. Fakta tersebut jelas membuktikan bahwa Dajjal kini sudah ada di suatu tempat yang tidak mungkin semua orang dapat mengunjunginya. Rasulullah SAW kemudian mengatakan, Dajjal berada di lautan Syam atau lautan Yaman, seraya beliau mengisyaratkan dengan tangannya ke arah timur dari Kota Madinah. Kemunculan Dajjal Suatu hari, Ummul Mukminin Hafshah binti ‘Umar bercerita kepada Abdullah bin ‘Umar bahwa Rasulullah SAW mengatakan, Dajjal suatu saat muncul dari tempat persembunyiannya hanyalah karena satu amarah yang ia rasakan. Lebih lanjut Rasulullah SAW mengingatkan, kelak Dajjal akan keluar dari sebuah jalan yang terletak di antara negeri Syam dan Irak. Ia berjalan ke kiri dan ke kanan, tanpa arah yang tidak diketahuinya, seperti orang kebingungan. Sebelum Dajjal menampakkan dirinya dihadapan publik, menurut Rasulullah SAW, ada beberapa peristiwa besar yang menandainya. Pertama, banyaknya orang yang tewas ketika kaum muslimin melawan bangsa Romawi. Pada saatnya nanti akan terjadi peperangan dahsyat antara kaum muslimin yang diserang terlebih dahulu oleh orang dan pasukan dari Romawi. Kaum muslimin rela mati demi membela akidah dan agamanya. Mereka tak akan kembali dari pertempuran kecuali dalam keadaan menang. Peperangan berlangsung hingga berhari-hari, siang maupun malam, tanpa henti. Pada akhirnya, kaum muslimin yang berhasil memenangkan pertarungan sengit itu. Jumlah pihak musuh yang terbunuh sangat banyak. Bahkan, jumlah yang tewas diperkirakan merupakan jumlah korban terbesar dalam sejarah peperangan manusia. Beberapa hari berikutnya, terdengar kabar bahwa Dajjal segera memasuki wilayah mereka. Spontanitas para penduduknya lari kocar-kacir demi menyelamatkan diri. Kedua, banyaknya kemenangan yang diraih kaum muslimin. Rasulullah SAW bersabda, pada masanya nanti kaum muslimin akan berperang melawan jazirah Arab, Allah SWT lalu memberikan kemenangan. Selanjutnya kaum muslimin memerangi Persia dan kemenangan pun bisa diraih. Berikutnya kaum muslimin memerangi Romawi dan kekalahan telak berpihak pada musuh. Kemenangan terakhir ketika kaum muslimin berperang melawan Dajjal. Ketiga, tatkala kaum muslimin berhasil menguasai Konstantinopel (dahulu merupakan ibukota Romawi Timur. Sekarang bernama Istanbul). Keempat, Dajjal keluar ketika telah sedikitnya orang Arab. Mereka lari ke gunung-gunung untuk menghindari kehadiran Dajjal, sehingga jumlah orang Arab di tanah kelahirannya sendiri menjadi sedikit. Sebelumnya, mereka telah mendengar berita bahwa Dajjal akan menyambangi kota mereka. Kelima, sebelum keluarnya Dajjal, manusia tertimpa tiga paceklik dahsyat, sehingga mengalami kelaparan. Allah SWT memerintahkan langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga hujan, memerintahkan bumi untuk menahan sepertiga tumbuhannya. Allah SWT kemudian memerintahkan langit pada tahun kedua untuk menahan dua pertiga hujannya dan memerintahkan tanah untuk menahan dua pertiga tanamannya. Selanjutnya Allah SWT memerintahkan langit pada tahun ketiga menahan semua hujannya, tak ada yang turun satu tetes pun dan memerintahkan tanah untuk menahan semua tumbuh-tumbuhan. Kehebatan dan Pengikut Dajjal Pada awal kehadirannya, Dajjal menyeru manusia supaya kembali kepada ajaran agama Islam, karena ia mengaku seorang muslim yang taat. Setelah orang ramai-ramai mempercayai, ia kemudian menyebut dirinya nabi. Orang-orang semakin meyakininya, sebab Dajjal memiliki kemampuan aneh dan luar biasa. Mereka lantas menyebut Dajjal sebagai ‘orang sakti’. Selang beberapa waktu, pasca Dajjal memiliki banyak pengikut yang patuh dan pendukung yang mau menyembah dirinya, secara terbuka ia mendeklarasikan diri sebagai Tuhan Upaya ‘dakwah’ disertai rayuan manis dan kehebatan yang diperlihatkan Dajjal mampu membius banyak kalangan, hingga mereka tertarik untuk menjadi murid dan pembelanya. Pengaruh Dajjal sungguh kuat dan cepat menyebar. Allah SWT memang memberikan ‘keistimewaan’ tersendiri bagi Dajjal, yang mana manusia lain tidak dianugerahi oleh-Nya. Pertama, Dajjal mampu mendatangi dan menguasai setiap negara serta mengelilingi dunia dalam sekejap. Kecepatannya laksana berhembusnya angin. Namun, Kota Makkah dan Madinah yang tidak bisa dimasuki Dajjal. Kedua, Dajjal mengaku membawa surga dan neraka, bahkan sanggup memasukkan semua orang ke dua tempat itu, sekehendak dirinya. Padahal, sebagaimana ditegaskan Rasulullah SAW, surga yang dimaksud Dajjal sebenarnya neraka, dan neraka yang dikatakannya sebetulnya surga. Jadi, orang yang beriman dan mendapat perlindungan dari Allah SWT, pastilah memilih neraka milik Dajjal. Ketiga, Dajjal mampu melakukan penipuan dengan merubah wujud seseorang menjadi apa saja, semau hawa nafsunya. Keempat, Dajjal membunuh satu jiwa, kemudian langsung menghidupkannya kembali. Setelah itu, ia tidak bisa menghabisi nyawa orang itu lagi, apalagi untuk mengembalikannya pasca dipisahkan nyawa dari raganya. Kelima, Dajjal menggergaji seseorang hingga putus dan terpotong-potong, lalu mengembalikannya keadaan semula. Hal ini sengaja dilakukan Dajjal dihadapan para pengikutnya agar mereka tidak ragu dengan segala kelebihan dan statusnya sebagai Tuhan. Keenam, Dajjal memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, seketika turunlah hujan untuk menyirami bumi yang tandus maupun kekeringan. Pada kesempatan lain, ia memerintahkan bumi untuk menjadi subur dan menumbuhkan tanaman, maka tumbuhlah tanaman. Tanaman dan buah-buahan yang sudah matang akan dimanfaatkan oleh para pengikutnya, termasuk hewan ternak milik mereka. Hewan ternak yang bisa dimanfaatkan manusia, seperti sapi, maka akan diperas air susu dan disantap dagingnya. Ketujuh, Dajjal mampu mengeluarkan harta benda dari dalam rumah atau gedung yang terkena reruntuhan, tanpa menggunakan alat apapun dan bantuan siapapun. Harta itu kemudian digunakan untuk diri dan pengikut setianya. Kedelapan, keluarnya air, mengalirnya sungai, berputarnya gunung, menyalanya api, serta produksi dan distribusi makanan roti, semuanya dikendalikan Dajjal. Dalam bahasa sederhana, segala kenikmatan dunia berada digenggaman Dajjal. Bila merujuk pada sabda Rasulullah SAW, maka jumlah pengikut yang berhasil dikumpulkan Dajjal dalam tempo singkat sekitar ratusan ribu orang dari berbagai etnis. Kelompok terbanyak berasal dari kalangan Yahudi Ashbahan, ‘ajam (orang-orang non Arab), bangsa Turki, a’rabi (orang Badui bodoh yang berada di kawasan Arab), dan kaum wanita. Kaum wanita mudah sekali terpengaruh dan menjadi umat Dajjal, karena selalu silau oleh pesonanya. Sebanyak 70.000 dari golongan Yahudi Ashbahan (sebuah kota di Iran) memakai pakaian tebal dan bergaris, bermahkota dan mengenakan thayalisah (sejenis kain yang dipakai di pundak). Perlu disadari, seluruh pengikut Dajjal adalah orang-orang jahat yang senang berbohong. Adapun orang yang tidak percaya dan tidak mau mengikuti bujuk rayu Dajjal, maka nasibnya mengenaskan, yakni seluruh harta benda mereka dirampas dan kehidupannya selalu diusik. Cara Menghadapi Dajjal Dalam suatu kesempatan, Rasulullah SAW berkata kepada para sahabatnya, aku takut bila kelak kalian bertemu Dajjal. Jika Dajjal keluar dan aku masih ada di antara kalian, niscaya aku akan menjadi pelindung kalian. Namun manakala Dajjal keluar ketika aku telah tiada, maka setiap muslim akan menjadi pembela dirinya sendiri. Allah SWT yang akan menjaminku membela setiap muslim. Seperti diketahui, Rasulullah SWT sudah wafat sejak lama. Jasadnya telah dikebumikan. Tetapi, sebelum meninggal dunia, sebagai bukti kecintaan terhadap umatnya, beliau memberikan kiat-kiat khusus bilamana Dajjal mendatangi setiap umatnya yang berniat ingin mengalihkan akidahnya dari ajaran Rasulullah SAW. Pertama, berpegang teguh kepada agama Islam sesuai ketentuan Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW, bersenjatakan iman dan mengetahui nama-nama Allah serta sifat-sifat-Nya yang tidak ada seorang pun menyamai-Nya. Kedua, rutin berdoa setelah tasyahud (takhiyat) akhir dalam setiap sholat lima waktu agar terhindar dari fitnah, kejahatan dan kekejian Dajjal. Dengan demikian, kita berharap Allah SWT akan senantiasa menjaga keimanan kita, sehingga jika kita meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah (akhir yang baik). Ketiga, membaca –lebih baik lagi bila menghafal– sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi, baik awal ataupun akhirnya, dihadapan Dajjal. Dengan cara itu, insya Allah kita selamat dari segala gangguannya. Keempat, jika kita telah mendengar berita keluarnya Dajjal, maka segera lari dan menjauh darinya. Setelah itu, kita mencari tempat perlindungan yang benar-benar aman, seperti Masjidil Aqsha di Palestina, Bukit Tursina di Palestina, Kota Makkah dan Madinah. Kedua tempat suci yang disebutkan terakhir itu tidak akan pernah dimasuki Dajjal maupun para pendukungnya. Menurut keterangan dari Rasulullah SAW, kelak Kota Madinah memiliki tujuh pintu yang selalu dijaga oleh para malaikat. Setiap celahnya ada dua malaikat yang berjaga-jaga, yang akan membunuh Dajjal bila Dajjal nekat menginjak tanahnya. Anehnya, kendati Dajjal sudah dijuluki sebagai manusia paling berbahaya di dunia, namun nanti ada orang beriman yang malah mendekati Dajjal, sebab menganggap Dajjal sebagai pahlawan dan orang suci. Orang-orang itu tentulah yang tidak mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Terbunuhnya Dajjal Berapa lamakah Dajjal menyebar kebohongan dan membuat keonaran di muka bumi? Pertanyaan ini menarik untuk dijawab, mengingat setelah Dajjal mati, maka hari kiamat segera tiba. Beberapa riwayat setuju menyebutkan, Dajjal akan tinggal di bumi ini selama 40 hari; hari pertama lamanya satu tahun, hari kedua lamanya satu bulan, hari ketiga lamanya satu pekan, hari keempat dan seterusnya lamanya seperti hari-hari biasa, yakni 24 jam dalam sehari semalam. Keberadaan Dajjal yang sangat meresahkan kehidupan manusia, memunculkan seorang tokoh penyelamat, yakni Imam Mahdi. Imam Mahdi adalah seorang pemimpin Islam yang hadir pada saat umat Islam mengalami kekacauan dengan mengusung misi mendamaikan dunia. Lebih khusus lagi, Imam Mahdi bersama pengikutnya datang untuk meluruskan ajaran agama Islam yang telah dipelintir demi kepentingan dan nafsu bejat Dajjal. Maka, pertempuran dahsyat antara Dajjal melawan Imam Mahdi –termasuk pasukan masing-masing—tak dapat terelakkan. Pada saat yang bersamaan, berkat kekuasaan dan atas izin Allah SWT, Nabi Isa alaihis salam yang ribuan tahun lalu telah diangkat ke langit, ketika itu diturunkan kembali untuk memperkuat pasukan dan membantu Imam Mahdi. Kemunculan putra Siti Maryam yang diyakini umat Islam sampai saat ini belum meninggal dunia itu tepat setelah Dajjal menetap selama 40 hari di bumi. Dajjal kemudian mengetahui dan melihat Nabi Isa alaihis salam ada di hadapannya. Maka, seketika melelehlah tubuh Dajjal sebagaimana garam meleleh di air, dikarenakan rasa gemetar dan takut luar biasa yang menyerang dirinya. Seandainya terus dibiarkan, menurut Rasulullah SAW, niscaya Dajjal akan meleleh hingga binasa. Akan tetapi, ternyata Allah SWT memiliki rencana lain. Rupanya Dajjal kabur, berniat meloloskan diri dari serangan Nabi Isa alaihis salam. Nabi Isa alaihis salam pun mengejarnya. Pertarungan antara keduanya berlangsung sengit. Hingga akhirnya, Nabi Isa alaihis salam berhasil membunuh Dajjal di daerah Bab Ludd (satu negeri dekat Baitul Maqdis, Palestina), dengan menggunakan sebuah tombak. Darah Dajjal seketika membuncah, dan ia pun tewas. Proses matinya sebagaimana manusia pada umumnya meregang nyawa. Allah SWT tidak mungkin kalau tidak menyelipkan hikmah di dalam suatu kejadian, apalagi peristiwa menghebohkan berupa munculnya Dajjal. Ulama sepakat mengatakan, hikmah semua itu semata-mata ujian keyakinan paling besar dari Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya. Bagi orang-orang yang ragu dengan keberadaan dan kemunculan Dajjal, niscaya mereka akan kafir. Sedangkan bagi orang-orang yang beriman, maka kian bertambahlah kadar keimanan mereka, sehingga diselamatkan oleh Allah SWT. Wallahu a’lam bis showab.***

7/06/2013

Tulisan Mujaddid mengenai MMA

The Founder of the Ahmadiyya Movement, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, entrusted the task of carrying forward the mission and the work of his Movement to Maulana Muhammad Ali, and that he pronounced the Maulana to be the fit and capable man of performing this task. 1. Hazrat Mirza first assessments of the Maulana Shortly after the young Muhammad Ali joined the Ahmadiyya Movement, Hazrat Mirza wrote and published the following opinion about him in an announcement: "Among the most sincere friends in our community is Maulvi Muhammad Ali, M.A., who, besides his other qualifications, has also just now passed his law examination. For the past few months, at much loss to his own work, he has been staying with me in Qadian to perform a service to religion by translating some of my writings into English. "During this period in which he has been with me, I have been observing him, both openly and discreetly, to assess his moral character, observance of religion and goodness of behaviour. So, thanks be to God, that I have found him to be a most excellent man as regards religion and good behaviour in all ways. He is unassuming, modest, of a righteous nature, and pious. He is to be envied for many of his qualities. ¦ It is obvious that such promising young men possessing these qualities, who are able and honourable, cannot be found by searching." (Announcement dated 9 August 1899, Majmuà Ishtiharat, vol. 3, p. 137, number 206) Two months later, in another announcement in which Hazrat Mirza mentioned several of the prominent men who had joined the Movement, he writes: "I am very happy that another good young man, having found the grace of God, has joined our community, that is Maulvi Muhammad Ali, M.A., Pleader. I have very good expectations of him. For a long time he has borne a worldly loss in order to stay in Qadian to serve the religion, and is learning the deep knowledge of the Holy Quran from Hazrat Maulvi Nur-ud-Din. "I am sure that my foresight will not go wrong in this, that this young man will make progress in the path of God, and I am sure that by the grace of God he will prove to be so firm in righteousness and love of religion that he will set an example worthy to be followed by his peers. O God, let it be so! Amen, again Amen." (Announcement dated 4 October 1899, Majmuà Ishtiharat, vol. 3, p. 157 158, number 208) In this announcement, Hazrat Mirza has added here a footnote as follows: "All those books of mine which are published after translation into English are translated by Maulvi Muhammad Ali, M.A." 2. Expresses deepest love for the Maulana In a letter to the Maulana in this early period, Hazrat Mirza wrote: "I hold an extremely favourable opinion about you. This is why I have a special love for you. If your nature had not been pure in the sight of God, I could not possibly have thought so well of you, never. I love you fervently from the bottom of my heart, and often pray for you in the five daily prayers. I hope that at some future time these prayers will show their effect. ¦ I am busy praying, with heart-felt passion, for your welfare in this world and the hereafter, and your body and soul, and I am awaiting the effects and results of the prayer." (Facsimile of letter published in Mujahid-i Kabir, page 50) 3. Hazrat Mirza wishes to divide Movement into two! In another early letter to the Maulana, Hazrat Mirza writes: "It has long been my intention to divide my community into two groups. One group consists of those who are partly for this world and partly for religion, and are not able to withstand great trials, nor can they render important services to religion. The other group consists of those who enter through this door with full sincerity and faithfulness and in reality sell themselves in this path. I wish that God would include you in the latter group." (Letter dated 8 May 1899; facsimile in Mujahid-i Kabir, page 32) In these words Hazrat Mirza has presaged the division of his following into two groups indeed he has called it his "intention" one tainted by worldly motives and the other purely devoted to religion, and indicated that Maulana Muhammad Ali will be in the latter group. Fa'tabiruu yaa ulil abshar (QS.59:2) "Maka ambilah itu sebagai pelajaran wahai orang-orang yang mempunyai mata).

Kasyaf dan tulisan Hz Mirza Ghulam Ahmad

In another early letter to the Maulana, Hazrat Mirza writes: "It has long been my intention to divide my community into two groups. One group consists of those who are partly for this world and partly for religion, and are not able to withstand great trials, nor can they render important services to religion. The other group consists of those who enter through this door with full sincerity and faithfulness and in reality sell themselves in this path. I wish that God would include you in the latter group." (Letter dated 8 May 1899; facsimile in Mujahid-i Kabir, page 32) In these words Hazrat Mirza has presaged the division of his following into two groups indeed he has called it his "intention" one tainted by worldly motives and the other purely devoted to religion, and indicated that Maulana Muhammad Ali will be in the latter group". Fa'tabiruu yaa ulil abshar (QS.59:2) "Maka ambilah itu sebagai pelajaran,wahai orang-orang yang mempunyai mata". Jul 05, 2013 18:08:46 Ahmadi 2 Kutipan sebuah surat sbb. Saat ini kaum Qadiani dimana-mana selalu sibuk memamerkan kepada orang-orang agar datang kepada mereka untuk melihat pusat-pusat mereka. Betapa besar Jemaat yang mereka miliki, begitu ppula betapa besar bangunan-bangunan markasnya dll-sbgnya. Tidak ada yang baru dalam hal ini. Kami telah mendengar hal ini sejak tahun 1914, seluruh dunia mengetahui ada 600.000 orang di satu pihak dan hanya satu orang dan satu jiwa yang tulus dan saleh yang melancarkan jihad terhadap mereka demi menjaga kesucian Kalimah Toyyibah. Beliau tidak memiliki suatu apapun kecuali Allah besertanya. Kalian selalu mempunyai sumber-sumber dunia yang melimpah. Kami tidak berselisih paham tentang itu, tetapi kami hanya ingin mengajukan pertanyaan: Siapakah yang terbukti tetap teguh dalam pendiriannya ? Dan siapakah yang benar ? Pada siapakah kebenaran itu akhirnya dimenangkan ? KEYAKINAN KAMI 1. Setelah Nabi Suci Muhammad saw Allah secara sempurna telah menutup munculnya seorang Nabi, baik Nabi lama maupun Nabi baru 2. Setelah Nabi Suci Muhammad saw Malaikat Jibril tidak akan datang dengan membawa Wahyu Nubuwwat kepada seseorang 3. Jika malaikat Jibril turun dengan membawa sepatah kata saja wahyu nubuwwat kepada seseorang, hal itu bertentangan dengan dua Firman Allah yang saling berkaitan: Hari ini Aku telah sempurnakan agama bagimu( Q. 5: 3 ) dan Dia adalah Rasulullah dan penghabisan ( segel ) para Nabi ( Q. 33: 40 ) 4. Nabi Suci Muhammad saw juga bersabda: Aku Muhammad dan aku Ahmad dan aku Al Akib ( orang yang datang terakhir ) sesudahku tidak ada nabi lagi ( Bukhari, Kitab Al Manakib ) 5. Diterangi prinsip-prinsip diatas, Pendiri Gerakan Ahmadiyah tidak pernah menyatakan diri sebagai Nabi, tetapi beliau mendakwahkan diri sebagai Mujaddid yang ditunjuk oleh Allah ( Al Masih Yang Dijanjikan ) dari abad 14 Hijriyah yang telah dibangkitkan untuk menegakkan kembali keunggulaan Islam di dunia. 6. Beliau menamakan pengikutnya Ahmadi mengambil nama Nabi Suci Muhammad saw dari segi keindahannya ( jamaliahnya ) yakni Ahmad 7. Beliau menyatakan, bahwa tidak ada ayat dalam Quran Suci yang dihapus atau akan di hapus ( dimansukh ) 8. Segenap sahabat Nabi Suci Muhammad saw dan para Imam harus kita hormati 9. Adalah kewajiban rohani dalam keimanan kita untuk menerima misi kebangkitan Islam dari segenap Mujaddid ( pembaharu ) 10. Setiap orang yang menyatakan keimanannya dengan mengucapkan Dua Kalimah Syahadat La ilah ha illallah, Muhammadur Rasulullah adalah orang muslim. Pengirim. Ahmadiyya Anjumann Ishaati Islam, Fiji 12 Bau Street , Suva, Fiji 14 Agustus 1980 Jul 05, 2013 16:53:46 guest 1 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum wr.wbr... Berikut adalah sebuah nasehat dari Hazrat Mirza Ghulam Ahmad sbb. Wahai saudaraku yang telah mengambil baiat, dan telah menjadi warga Gerakan, semoga Allah mengaruniai mu kekuatan untuk menjalankan perkara-perkara yang diridoi-Nya. Hari ini kalian kecil dalam jumlah, dan dipandang dengan penuh kebencian serta penghinaan. Saat ini kalian telah menempuh suatu cobaan. Dan sesuai dengan ditegakkannya praktik Ilahi, maka segala cara akan dilakukan untuk menyesatkan mu. Kesedihan akan ditimpakan kepada mu, dan kalian akan memikul segenap tandatanda yang mencederai serta memfitnah ini. Dan setiap orang yang menimpakan kesakitan kepadamu, melalui tangan ataupun lidahnya, dan hendaknya engkau menganggapnya sebagai pelayanan demi agama. Kalian juga akan menghadapi guncangan dari langit sehingga kalian bisa diuji dengan segala cara. Maka dengarkanlah! Sekedar logika dan penalaran tidak akan memenangkanmu, atau membuatmu berkuasa. Jangan terlibat dalam mengejek sebagai balasan atas gelombang ejekan, ataupun menyerang para penentang karena mereka menyerangmu. Karena jika engkau menggunakan metode ini, maka hatimu akan mengeras. Engkau karenanya akan terjebak dalam cakap kosong yang dibenci Allah, dan akan melihatnya dengan kebencian. Maka janganlah engkau bersikap seperti itu, karena engkau akan mendapat dua kutukan, satu dari manusia dan lainnya dari Allah. Ingatlah dengan yakin bahwa kutukan dari umat manusia, jika ini tidak timbul dari kutukan Ilahi, jelas sekali tidak ada konsekwensinya. Jika Tuhan tidak berkehendak untuk membinasakan kita, maka tak seorang pun bisa menghancurkan kita; tetapi jika Dia menjadi musuh kita, maka tak seorang pun yang bisa melindungi kita. Allah bermaksud seluruh jiwa yang tulus baik yang hidup di Eropa, Asia, ataupun belahan dunia yang lain, hendaknya ditarik kedalam Keesaan-Nya dan direngkuh bersama dalam barisan Satu Agamaâ¦. Maka berusahalah untuk meraih tujuan ini berlandaskan kerendah-hatian dan doa. Engkau hendaknya mencari pertolongan Ilahi melalui roh kudus dengan penuh pengabdian kepada Nabi Suci s.a.w., serta mensucikan pribadimu sendiri. Tak seorang pun dapat meraih kesucian diri yang sejati, kecuali melalui Roh Kudus. Untuk mendapatkan keridoan ilahi seseorang harus mencegah dirinya dari terlibat dalam kesenangan sensual. Mengikuti jejak-langkah yang serendah-hati mungkin. Jangan tenggelam dalam kesenangan duniawi, seperti seorang yang terabaikan dari Allah. Dapatkanlah keridoan Allah dengan menempuh kehidupan yang penuh dengan kesukaran dan susah-payah. Sesungguhnya duka-derita yang didambakan itu berkenan di sisi Allah, dibandingkan dengan kesenangan yang menimbulkan ketidak-ridoan-Nyaâ. Pendiri Gerakan Ahmadiyah Izala Auham, 3 September 1891, hlmn 446 Jul 05, 2013 11:16:34 Ahmadi

5/15/2013

Ciri-ciri Manusia Yang Beruntung

Assalamu'alaikum warahmatullah... ALLAH SWT banyak menggambarkan tentang orang-orang yang beruntung. Dalam al Quran di awal-awal al Baqoroh orang yang beruntung adalah orang yang beriman kepada perkara ghoib, mendirikan sholat, menunaikan zakat. Termasuk pula beriman kepada kitab-kitab yang Allah turunkan. Dalam surat al Mukminun, Allah menggambarkan lebih panjang dan lebih detail lagi. Orang yang beruntung adalah orang yang bersyukur atas nikmat Allah dan bersabar atas ujian Allah. Rosulullah bersabda, “Sungguh menakjubkan keadaan orang yang beriman, segala urusan baginya selalu baik. Dan hal itu tidak akan terjadi kecuali pada orang yang beriman; jika dia mendapat kesenangan dia bersyukur, dan hal itu baik baginya. Dan apabila tertimpa kesulitan dia bersabar dan kesabaran itu baik pula baginya.” (HR. Muslim) Keyakinan, tingkah dan sikapnya tersebut benar-benar didasarkan pada pengetahuan dan kesadaran sepenuhnya bahwa orang yang selalu mengikuti perintah Allah tidak akan pernah dikecewakan. Disamping itu orang yang beruntung menurut Ibnu Qoyyim juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Pertama: Tambah ilmu, tambah rendah hati dan rasa kasih sayangnya. Ibaratnya ia seperti kata pepatah, semakin berisi semakin merunduk. Tambahnya ilmu semakin mengantarkan dirinya sadar betapa masih banyaknya hal-hal yang tidak ia ketahui. Karenanya ia justru semakin rendah hati dan semakin besar rasa kasih sayangnya pada sesama. Tambahnya ilmu menjadikannya tambah iman, tambah taqwa dan tambah takutnya kepada Allah. Allah berfirman, “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama.” (Fathir: 28) Kedua: Tambah amal, tambah pula rasa takut dan kehati-hatiannya dalam melaksanakan perintah Allah. Semakin banyak amal sholih yang mereka torehkan tidak lantas membuat berbangga diri atas amal tersebut. Ia justru semakin takut karena khawatir amalnya tidak diterima. Ia justru semakin hati-hati dalam beramal. Ia tidak ingin amalnya terbuang sia-sia tanpa balasan kebaikan dan ridho Allah. Ia sadar amalnya bisa batal karena riya’, sum’ah, ujub dan penyakit-penyakit hati lainnya. Ia selalu teringat firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Al baqoroh: 264) Saat beramal ia akan memilih yang terbaik dari harta, tenaga dan pikiran yang dimilikinya. Pada saat seperti ini ia ingat firman Allah, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (Ali Imron: 92) Ketiga: Tambah usia, berkurang ambisi-ambisi keduniawiannya. Bertambahnya usia menjadikannya sadar dan paham bahwa ia akan segera mengakhiri masa baktinya di dunia. Ketika rambut mulai beruban, kulit keriput, gigi rontok, pendengaran dan penglihatan mulai berkurang itu sebagai pertanda bahwa hidupnya sudah tidak lama lagi. Saat muda ia sibuk dengan banyak urusan dunia, maka setelah tua ia menyibukkan diri dalam persiapan menuju perjalanan akhirat. Ia sadar betul firman Allah, “Dan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal”(Al A’laa: 17). Dan juga firmannya, ‘Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).” (Adh-Dhuha: 4) Keempat: Tambah harta, tambah dermawan Adanya harta tidak justru membuat ia kikir. Ia sangat dermawan. Karena ia sadar bahwa harta itu pemberian dan titipan Allah. Ia tidak bermegah-megahan. Tidak pula menghalalkan segala cara untuk menambah dan menumpuk harta. Terhadap orang-orang yang lalai ia mengambil pelajaran. Ia tidak mau terjerumus dalam lubang yang sama, sebagaimana Qorun, Tsa’labah, Hamman, fir’aun, Abu Jahal terperosok dalam lubang dunia. Bahkan dalam kondisi sulit sekalipun ia tetap dermawan. Ia ingat selalu firman Allah, “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imron: 134) Kelima: Tambah kedudukan, tambah dekat pada manusia Ketika ia mendapat kedudukan tertentu di kalangan manusia, ia tidak gelap mata. Tidak congkak dan sombong. Tidak pula memperlakukan orang lain seperti budak. Ia justru semakin dekat dan sayang kepada manusia yang lain. Kedudukan dan jabatan yang disandang tidak menjadikannya menggunakan ‘aji mumpung’, sehingga digunakan untuk kedzoliman. Ia jauhi betul sikap menindas dan aniaya. Karena ia sadar betul bahwa semua nikmat yang kini ia peroleh akan dimintai pertanggungjwabannya oleh Allah. Allah berfirman, “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Al Isro’: 36) Semoga Allah mengkaruniakan kepada kita lima tambahan nikmat tersebut. Dan kita pun dapat bersikap bijak seperti penjelasan diatas. Amin! http://UangDownload.com/42590