Taqdir atau qadar adalah satu undang-undang atau ukuran yang bekerja pada sekalian makhluk Tuhan, dan inilah arti taqdir yang lazim digunakan oleh Al-Qur'an sbb:
"Dan matahari berputar di tempat yang telah ditentukan baginya, itu adalah undang-undang (taqdir) Tuhan Yang Maha-perkasa, Yang Maha-tahu. Adapun bulan, Kami tentukan (qaddara) baginya beberapa tingkatan" (36:38-39); 87:1-3; 25:2; 54:49.
Menurut ahli kamus, yang dimaksud taqdir menurut istilah Al-Qur'an ialah, undang-undang Allah yang universal, yang bergerak disegala bidang, baik pada manusia maupun alam semesta, yang luasnya meliputi matahari, bulan, bintang, bumi, langit dan seisinya. Undang-undang universal ini diuraikan seterang-terangnya dalam dua ayat pendek: "Yang menciptakan, lalu menyempurnakan, dan Yang membuat ukuran, lalu memberi pimpinan" (87:2-3). Dalam ayat ini diuraikan empat hal yang berhubungan dengan segala sesuatu yang diciptakan, termasuk pula manusia, yakni:
(1) Khalq atau menciptakan; (2) Taswiyah atau menyempurnakan; (3) Taqdir atau memberi ukuran, dan (4) Hidayah atau memberi pimpinan dalam mencapai tujuan.
Segala sesuatu mempunyai ukuran sendiri-sendiri dalam pertumbuhannya. Demikian pula manusia. Oleh sebab itu, hukum taqdir pada manusia itu tak ada bedanya dengan hukum taqdir pada makhluk lain.
http://darkuti.com/
http://darkuti.blogspot.com/
http://wawan.arminanet.com
http://www.asianbrain.com/letter.html/711543
http://UangDownLoad.com/42590
Hp.085268240487
No comments:
Post a Comment