12/03/2013

ORANG ISLAM TAK BOLEH DISEBUT KAFIR


Bahwa orang Islam tak layak disebut kafir. Setiap perbuatan jahat atau perbuatan maksiat adalah perbuatan kufur. Dalam hal ini, orang Islampun dapat saja melakukan perbuatan kufur. Demikian pula sebaliknya, yaitu setiap perbuatan baik adalah perbuatan iman; dengan demikian, orang kafir pun dapat saja melakukan perbuatan iman. Tak ada sesuatu yang aneh dalam keterangan itu. Adapun garis pemisah antara orang Islam dan orang kafir, atau antara orang mukmin dan orang kafir adalah Kalimah Syahadah, yaitu suatu pernyataan bahwa "tak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Utusan Allah - La ilaha illa Allah, Muhammadur-RasulAllah. Seseorang menjadi Muslim atau Mukmin dengan mengucapkan kalimat syahadat tadi, yakni kalimat Tauhid dan syahadat Rasul, dan selama ia tak melepaskan imannya kepada itu, ia tetap Muslim atau Mukmin, tak peduli apapun pendapatnya terhadap agama, atau perbuatan buruk apapun yang ia lakukan; dan orang yang tak mengucapkan kalimat syahadat ia tetap non-Muslim atau orang kafir, tak peduli perbuatan baik apapun yang ia lakukan. Ini bukan berarti setiap perbuatan buruk yang dilakukan orang Islam tidak mendapat hukuman, atau perbuatan baik kaum non-Muslim tak mendapat ganjaran. Undang-undang perbuatan baik ataupun buruk adalah undang-undang tersendiri, yang tetap bekerja, tak memandang kepercayaan apa ataupun agama apa yang dia anut, dan tentang ini Al-Qur'an menjelaskan dengan kata-kata yang terang sbb: "Barangsiapa berbuat baik seberat atom, ia akan melihat itu; dan barangsiapa berbuat buruk seberat atom, ia akan melihat itu" (99:7-8). Orang Mukmin dapat saja berbuat buruk, dan orang kafir dapat saja berbuat baik, dan masing-masing akan mendapat balasan sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan. Akan tetapi orang tak berhak mengeluarkan seseorang dari persaudaraan Islam selama ia mengucapkan Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul. Hal ini dijelaskan seterang-terangnya oleh Al-Qur'an dan Hadits Nabi s.a.w.; Al-Qur'an mengatakan: "Janganlah kamu berkata kepada orang yang mengucapkan salam kepada kamu, engkau bukanlah orang mukmin" (9:94). Dan menurut Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar bahwa Nabi Suci Muhammad s.a.w. bersabda: "Barangsiapa menyebut kafir kepada ahli La ilaha illa Allah, maka ia sendiri lebih dekat kepada kekufuran" (Hr.Thabrani). http://darkuti.com/ http://darkuti.blogspot.com/ http://wawan.arminanet.com http://www.asianbrain.com/letter.html/711543 http://UangDownLoad.com/42590 Hp.085268240487

No comments:

Post a Comment